- tim tvone - edy cahyono
Petugas Bendungan Sengguruh Kepanjen Malang Temukan Jasad Mengapung, Diduga Bocah yang Hanyut 22 Hari
Malang, tvOnenews.com - Petugas Waduk Sengguruh Kepanjen menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki berusia ± 10 tahun dan tinggi badan ± 120 cm, dalam kondisi mengapung di tengah sebelah utara tempat penampungan sampah, sekitar pukul 12.05 Wib, Senin (10/7).
"Kondisi tak memungkinkan untuk bentuk tubuhnya karena sudah membusuk dan tanpa kepala, kedua telapak tangannya juga sudah nggak ada dan kedua telapak kakinya juga ngak ada," terang Hartono Koordinator Scurity PJT Waduk Sengguruh Kepanjen, Senin (10/7).
Penemuan ini diduga jenasah adik Rifky di tengah-tengah penyaringan sampah sisih utara Waduk Sengguruh yang diketahui sekitar pukul 12.00 Wib, Senin (10/7).
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kepanjen, Inafis Polres Malang dan Tim TRC BPBD Kabupaten Malang untuk segera ditindaklanjuti.
Terpisah, Sarianto anggota TRC BPBD Kabupaten Malang mengatakan itu dugaan jenazah anak laki-laki, kemungkinan anak SD Bumiayu yang hanyut, pada hari Senin (19/6) Juni lalu.
Apakah ini korban bernama adik Risky Putra Wijayanto (10) yang sekolah di SDN 4 Bumiayu dan tercatat warga jalan Talas RW 05 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sarianto tidak bisa memastikan.
"Saya belum bisa memastikan namun kemungkinkan ini jasad adik Risky yang hanyut di sungai Brantas Kedungkandang bulan lalu," terangnya.