Petugas Bendungan Sengguruh Kepanjen Malang Temukan Jasad Mengapung.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Petugas Bendungan Sengguruh Kepanjen Malang Temukan Jasad Mengapung, Diduga Bocah yang Hanyut 22 Hari

Senin, 10 Juli 2023 - 21:19 WIB

Malang, tvOnenews.com - Petugas Waduk Sengguruh Kepanjen menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki berusia ± 10 tahun dan tinggi badan ± 120 cm, dalam kondisi mengapung di tengah sebelah utara tempat penampungan sampah, sekitar pukul 12.05 Wib, Senin (10/7). 

"Kondisi tak memungkinkan untuk bentuk tubuhnya karena sudah membusuk dan tanpa kepala, kedua telapak tangannya juga sudah nggak ada dan kedua telapak kakinya juga ngak ada," terang Hartono Koordinator Scurity PJT Waduk Sengguruh Kepanjen, Senin (10/7). 

Penemuan ini diduga jenasah adik Rifky di tengah-tengah penyaringan sampah sisih utara Waduk Sengguruh yang diketahui sekitar pukul 12.00 Wib, Senin (10/7). 

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kepanjen, Inafis Polres Malang dan Tim TRC BPBD Kabupaten Malang untuk segera ditindaklanjuti.

Terpisah, Sarianto anggota TRC BPBD Kabupaten Malang mengatakan itu dugaan jenazah anak laki-laki, kemungkinan anak SD Bumiayu yang hanyut, pada hari Senin (19/6) Juni lalu.

Apakah ini korban bernama adik Risky Putra Wijayanto (10) yang sekolah di SDN 4 Bumiayu dan tercatat warga jalan Talas RW 05 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sarianto tidak bisa memastikan.

"Saya belum bisa memastikan namun kemungkinkan ini jasad adik Risky yang hanyut di sungai Brantas Kedungkandang bulan lalu," terangnya.

"Kalau lihat kondisinya seperti ini hampir 22 hari dari kejadian kayak betul, tapi saya pribadi nunggu tim Inafis Polres Malang dan Pihak Polsek Kepanjen untuk mengungkap identitas sebenarnya," pungkasnya.

Jenasah anak laki-laki dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang mengunakan ambulan BPBD Kabupaten Malang, untuk dimintakan visum sekaligus menunggu pihak keluarga.

Sebelumnya, diberitakan bahwa dua bocah SD hanyut di aliran Sungai Bumiayu Kota Malang, sekitar pukul 10.00 WIB, usai pulang dari sekolah, bernama Ragat Aditya (10) bersama teman-temannya yang lain bermain dan berenang di Sungai Brantas.

Dan pada hari Rabu pagi (21/6), jenazah salah satu korban yang bernama Muhammad Rifki Satrio, 10, ditemukan di Dam Blobo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Menyisakan satu korban lagi, yakni Riski Putra Wijayanto, yang juga berusia 10 tahun.

Sementara Rifki ditemukan sekitar pukul 07.30 pada Senin (10/7), tubuhnya mengapung dan kondisi terlentang di sisi barat Dam yang membendung Sungai Brantas tersebut. Dia tersangkut di tumpukan sampah plastik dan daun. (eco/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral