viral, video rombongan pengemis diduga diantar jemput mobil.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Viral! Video Rombongan Pengemis di Madiun, Diduga Diantar Jemput Naik Mobil

Rabu, 12 Juli 2023 - 13:13 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Media sosial di Kota Madiun kembali dihebohkan dengan video viral seorang warga yang merekam rombongan pengemis, yang diduga diantar jemput naik mobil, jadi perbincangan seru para netizen. 

Video yang berdurasi 34 detik tersebut diambil warga dari dalam mobilnya, memperlihatkan rombongan pengemis yang berjumlah 4 sampai 5 orang secara bertahap turun dari mobil dan berjalan sambil meminta-minta kepada setiap orang yang ditemuinya.

“Nah ini rombongan, ini ndak tahu datang dari mana. Banyak tadi... Nah ini rombongan kedua, itu ada lagi,” kata si perekam video yang kini viral di media sosial.

Belum habis rombongan satu dan dua lewat, muncul lagi rombongan pengemis yang juga berjalan di belakangnya. Mereka menengadahkan tangan kepada setiap orang yang dilaluinya.

Dalam video tersebut si perekam juga meminta kepada Dinas Sosial untuk melakukan penertiban. Permasalahannya rombongan pengemis tersebut terkordinir ada yang mengantar dan menjemput dengan mobil.

“Kepada Dinas Sosial Kota Madiun, mohon ini ditindak. Saya melihat sudah ada rombongan ketiga yang seperti ini,” tutup si perekam. 

Sementara itu, Karmuji (60) abang becak yang biasa mangkal di depan RSUD Soedono membenarkan video tersebut berlokasi di depan rumah sakit, tepatnya di Jalan Dr Soetomo pas di pertigaan Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun kapan kejadianya tidak diketahuinya.

“Iya mas itu lokasinya benar disini, biasanya tiap hari Jumat adanya, tapi hari Jumat depan gak ada, Jumat berikutnya ada lagi,” ujar Karmuji sambil duduk di becaknya menunggu penumpang, Rabu (12/7).  

Karmuji mengatakan biasanya satu rombongan ada 5 sampai 6 orang, tapi datangnya dari mana tidak diketahui secara pasti. Mereka biasanya lewat tiap hari Jumat.

“Kadang 5 orang kadang lebih, gak tahu dari mana mas, yang jelas mereka jalan sambil minta-minta,” pungkasnya.

Menanggapi video viral tersebut, Walikota Maidi pun telah memerintahkan kepada Dinas Sosial dan Satpol-PP Kota Madiun untuk mengamankan mereka lalu didata, apakah mereka berasal dari Kota Madiun atau luar Madiun.

“Kemarin itu sudah saya cek memang ada satu dua pengemis. Tapi kita lihat dulu dan kita komunikasikan dengan daerahnya asal, ini sebenarnya siapa mereka ini,” jawab Maidi.

Selain telah berkordinasi dengan dinas terkait, Maidi memastikan rombongan pengemis itu bukan warga Kota Madiun melainkan pendatang dari luar Madiun.

“Mereka ini bukan warga kota Madiun, Insyaallah kalau orang Madiun semua sudah tercover ada raskin dan macem-macem termasuk rusunawa dan lain-lain. Tapi kita cek melalui dinas sosial mereka ini dari mana,” sambungnya.

Maidi mengharap dinas sosial dalam menangani fenomena ini tidak harus dengan cara kasar. Tapi diamankan diajak ke mess, dikasih makan dan diajak komunikasi yang baik, cari tahu siapa sebenarnya mereka ini.

“Tidak usah diuyo-uyo (dikasari) tapi diarahkan, diajak ke srindit (mess dinsos) diajak makan ditanya dari mana asalnya, kenapa kok ngemis, adakah yang mengkoordinirnya,” tandas Maidi.

Karena bagaimanapun kita (pemerintah daerah) adalah bagian dari solusi fenomena tersebut, sehingga tidak boleh ditindak secara keras. Karena kalau mereka benar-benar warga miskin maka sudah kewajiban pemerintah untuk membantu.

Nantinya kalau mereka sudah mengaku berasal dari mana, barulah Pemkot Madiun berkordinasi dengan dinas terkait darimana mereka berasal agar dijemput dan dilakukan pembinaan yang manusiawi.

“Makanya kita tanyai dulu dari mana, kalau sudah mengaku barulah kita komunikasikan dengan pemerintah daerahnya, ini wargamu ngemis disini, bagaimana apakah perlu kita antar pulang atau dijemput. Makanya perlunya kasus itu kita rembuk bersama,” tutup Maidi.

Fenomena rombongan pengemis memang diketahui mulai marak pasca pandemi Covid-19, tak hanya di Kota Madiun, namun juga terjadi di Kabupaten Madiun. Mereka nampak terkordinir baik lokasi dan waktu untuk mengemis. (men/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral