- tvOne - handi firmansyah
Ratusan Pendekar Silat di Mojokerto Gelar Deklarasi Damai, Demi Munculkan Prestasi dan Kamtibmas
Mojokerto, tvOnenews.com - Sepuluh perguruan silat di Kota Mojokerto gelar deklarasi damai, Senin (17/7). Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Mojokerto tersebut, untuk mencegah terjadinya gesekan antar anggota perguruan silat.
Deklarasi damai ini dihadiri ratusan pendekar silat dari 10 perguruan, diantaranya, Perisai Diri (PD), Pagar Nusa (PN), Nur Harias, Tapak Suci, Dali Kumbang, Persinas Asad, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI), Merpati Putih, Setia Hati Teratai (PSHT), dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).
Ketua Panitia Kegiatan, Deni Novianto mengatakan, deklarasi damai ini digelar sebagai respon beberapa insiden yang melibatkan antar perguruan silat di sejumlah daerah. Sehingga, dibutuhkan komitmen bersama antar pimpinan perguruan silat, untuk menjaga situasi yang kondusif di wilayah Kota Mojokerto.
"Kami dari IPSI Kota Mojokerto mengajak seluruh perguruan silat untuk bersatu, agar tidak gampang tersulut emosi, dan dapat menjaga situasi tetap kondusif," terang Deni.
Deni yang juga sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto ini menambahkan, pencak silat merupakan olahraga bela diri, dan bukan untuk perkelahian dan berbuat onar yang meresahkan masyarakat.
"Budaya pencak silat tidak untuk perkelahian, karena sudah ditanamkan ilmu padi, semakin tinggi ilmu semakin merunduk. Kepadian, semakin berilmu semakin merunduk. Jadi harusnya tidak mudah tersulut emosi," ujar Deni.
Deni berharap dengan digelarnya deklarasi damai tersebut, kerukunan antar perguruan tetap terjaga, sehingga dapat memunculkan atlet-atlet pencak silat yang berbakat dari Kota Mojokerto di tingkat nasional.