- veros afif
Peringati Tahun Baru Islam, Ratusan Nelayan Pesisir Pamekasan Madura Gelar Ritual Petik Laut
Pamekasan, tvOnenews.com - Ratusan nelayan di Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Rabu (19/7) pagi, menggelar ritual Petik Laut.
Tradisi sakral turun temurun dari nenek moyang ini, dilakukan dengan melarung sesaji berupa perhu kecil yang berisi kepala sapi, jajan tradisional serta buah-buahan ke tengah laut Selat Madura menggunakan kapal besar.
Petik Laut dalam Bahasa Jawa syukuran ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada tuhan atas hasil tangkapan nelayan, yang tetap melimpah sepanjang tahun.
Ritual Petik Laut diawali dengan mengarak sesaji yang ditempatkan di sebuah perahu kecil dengan sebutan gitik, sebagai simbol kemakmuran para nelayan.
Selanjutnya, sesaji itu dibawa menggunakan kapal nelayan ke tengah laut untuk dilarung. Setelah dilakukan pelarungan, para nelayan juga banyak berebutan sesaji, sampai melompat ke tengah laut untuk mengambil sesaji tersebut untuk dibawa pulang.
Pengambilan sesaji saat dilarung, oleh para nelayan dipercaya akan membawa keselamatan dan kemakmuran saat berlaut menangkap ikan.
"Ini tradisi warisan leluhur. Tujuannya, sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang melimpah dan memohon keselamatan serta kemurahan rezeki," kata Moh Huri, Kepala Desa Pagagan.