Pelaku UMKM beras di Probolinggo.
Sumber :
  • m syahwan

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pelaku Usaha Beras Premium di Probolinggo Incar Pasar Digital

Sabtu, 22 Juli 2023 - 12:45 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com - Guna memberikan pelayanan prima atau prioritas terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo secara door to door mendatangi para pengusaha yang ada atau tercover.

Salah satu kunjungannya dilakukan pada pelaku usaha beras kelas premium, PT Multy Creatif Nusantara di Desa Sumur, Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

Plt Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Didik Tulus mengatakan, pihaknya mendatangi para pelaku usaha beras tersebut untuk memastikan kelengkapan administrasi perijinan beras dalam kemasan.

"Kami datang ini, selain untuk melihat kualitas beras dalam kemasan, juga memastikan apakah produk yang dipasarkan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah, utamanya dari Dinas Ketahanan Pangan," katanya Sabtu (22/7).

Didik menambahkan, jika ketersediaan beras di masa tanam tembakau Kabupaten Probolinggo masih relatif aman, karena luas cakupan tanaman tembakau hanya 9000 hektar lahan yang ditetapkan sebagai lahan tanam tembakau.

"Saat ini ketersediaan beras (pangan) masih aman. Karena di wilayah Kabupaten Probolinggo termasuk juga sentra tanaman padi memiliki lahan tanam sebanyak 37.000 hektar," tambahnya.

Semntara itu, pengusaha beras G4 (Genggong), Mohammad Rizky menyampaikan, sangat mendukung upaya sinergitas antara Dinas Ketahanan Pangan setempat dengan pelaku usaha dan petani yang berkelanjutan.

"Terpantau Probolinggo mempunai lahan pertanian yang luas, sehiingga bisa menyerap ketersediaan beras yang ada di pelosok daerah," terangnya.

Hal itu selaras dengan tujuan pemerintah untuk mendorong para UMKM di bidang pertanian agar masuk ke dalam ekosistem digital.

“Kita sengaja memprioritaskan hasil padi dari petani langsung, dengan membuat kemasan kualitas bagus, agar mampu bersaing di pasar digital saat ini,” tandasnya.

Diketahui UMKM yang tercover ini merupakan pelaku usaha beras kelas premium yang dipasarkan selain melalui pasar konvensional, juga memanfaatkan pasar digital. (msn/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral