- tim tvone - syahwan
Kasus Kekerasan Anak Tahun 2023 Naik 21 Persen di Wilayah Hukum Polres Probolinggo
Probolinggo, tvOnenews.com - Terpantau kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi di tahun 2023. Sehingga menjadi perhatian masyarakat, lebih-lebih pada momen peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli.
Dari data Satreskrim Polres Probolinggo menyebutkan, bahwa jumlah kasus kekerasan pada anak di tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun 2022 silam.
Terhitung kasus kekerasan pada anak persetubuhan dan pencabulan sejak Juni hingga Juli 2022 silam, Polres Probolinggo menerima 12 laporan, 10 kasus terselesaikan. Kekerasan anak menerima 7 laporan, 2 kasus sudah terselesaikan. Dari total 19 laporan itu, 12 kasus berhasil diselesaikan.
“Kasus setubuh dan cabul kepada anak di tahun 2023 ini turun 25 persen dibanding tahun 2022. Kasus kekerasan pada anak di 2023 naik 100 persen di banding 2022,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Achmad Doni Medianto, Senin (24/7).
Doni menambahkan, jika jumlah keseluruhan laporan selama periode Januari hingga Juni 2023 meningkat 21 persen, dibandingkan Januari hingga Juni 2022 silam.
"Pihaknya pada tahun 2023 ini, telah menerima sebanyak 9 laporan, 6 dari 9 kasus itu berhasil diselesaikan. Kemudian untuk kasus kekerasan pada anak, Polres Probolinggo telah menerima 14 laporan, 1 laporan telah diselesaikan. Total jumlah kaporan kasus anak sebanyak 23 kasus, 7 laporan telah diselesaikan," tambahnya.
Polres Probolinggo mengimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya di wilayah Kabupaten Probolinggo, agar dapat menjaga dan memberikan perlindungan pada anaknya masing-masing, untuk bisa mencapai cita-citanya saat dewasa nanti. (msn/hen)