- imron danu
Kirab Tumpeng Hasil Bumi di Kemloko Blitar Jadi Rebutan Warga
Blitar, tvOnenews.com - Pemerintah Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menggelar Kirab Budaya dalam rangka Bersih Desa dan Hari Ulang Tahun Desa Kemloko ke-168. Dengan mengenakan pakaian adat, kirab diikuti oleh perangkat desa, BPD, RT, RW, kelompok tani, seniman dan lembaga pendidikan.
Diiringi kesenian Reog Bulkiyo dan Reog Sawunggaling, dua tumpeng raksasa terbuat dari sayur-sayuran hasil bumi dikirab warga menuju lapangan Desa Kemloko. Warga yang sudah menunggu di lapangan langsung berebut tumpeng berisi sayuran.
"Berharap berkah dari Bersih Desa Kemloko, nanti sayuranya dimasak," ucap Nurul sambil membopong sayuran, Rabu (26/7).
Dalam kirab ini, peserta membawa Panji Desa dan foto kepala desa dari tahun ke tahunnya. Kemudian dilanjutkan kenduri bersama di lapangan desa sebagai bentuk syukur atas limpahan berkah.
Kepala Desa Kemloko, Miftakul Choiri mengatakan, kirab yang dilakukan ini merupakan yang pertama kalinya, lantaran melihat antusias warga, pihak desa akan menjadikan kegiatan kirab sebagai agenda tahunan.
"Hari ini adalah merupakan untuk kali pertamanya Kirab Panji Desa Kemloko dalam rangka Bersih Desa dan HUT ke-168, harapan kami ke depan kirab ini terus dilanjutkan," jelasnya.
Lanjut Miftakhul Choiri, kirab tumpeng sendiri sebagai bentuk rasa syukur warga atas limpahan hasil bumi yang dipanen oleh petani, yang memiliki tanah subur dan hasil bumi melimpah.
"Kirab tumpeng ini sebagai gambaran bahwa hasil bumi di Desa Kemloko ini cukup banyak karena Desa Kemloko merupakan desa agraris yang wilayahnya sangat subur," imbuhnya.
Dalam rangkaian acara Bersih Desa, pihak desa telah menyelenggarakan rangkaian acara yang diawali dari ruwat santri dengan dilakukan khotmil qur'an dan istighosah dan ziarah ke makam kepala desa terdahulu.
Acara Bersih Desa ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Dwijo Kangko dari Surakarta. (min/far)