- edi cahyono
Polresta Malang Kota Adakan Pemantauan ke Distributor LPG di Kota Malang
Malang, tvOnenews.com – Dalam rangka memastikan ketersediaan tabung gas LPG tiga kilogram bersubsidi dan mengatasi kelangkaan, sejumlah kegiatan pengecekan dilakukan oleh Polresta Malang Kota melalui polsek jajaran, di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Sukun, dan Kedungkandang.
Pada wilayah Blimbing, pengecekan stok LPG tiga kilogram bersubsidi dilakukan di gudang distributor yang berada di Jalan Pahlawan No 242, Kel. Balearjosari, Kec. Blimbing, Kota Malang. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa gudang tersebut memiliki stok sebanyak 2800 tabung LPG tiga kilogram bersubsidi per hari, yang diperoleh dari Pertamina. LPG tersebut dijual kepada warga masyarakat di wilayah Blimbing, Klojen, Sukun, dan Kedungkandang, petugas yang melakukan pengecekan tidak menemukan penyimpangan dalam pendistribusiannya.
Pengecekan juga dilakukan di wilayah Lowokwaru, tepatnya di distributor LPG yang berlokasi di Jalan Raya Sukarno Hatta.
Petugas administrasi distributor, Angga Diyan menyatakan, bahwa stok LPG tiga kilogram di pangkalan tersebut mencukupi dengan mendapatkan kuota pembelian 100 tabung per hari. Tidak ada kenaikan harga LPG tiga kilogram dari distributor, dan pasokan dari pertamina juga terjaga.
"Pasokan kami selama ini lancar dan tidak ada hambatan, hargapun tidak ada kenaikan, sama seperti biasanya Rp16.000 untuk per tabungnya," kata Diyan.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, jajaran Polresta Malang Kota juga melaksanakan Patroli Samapta, untuk melakukan pengecekan distribusi dan penggunaan tabung gas LPG tiga kilogram di PTGalaxy Energy Pratama Kel. Ciptomulyo Kec. Sukun. Berdasarkan hasil giat yang dilakukan, tabung gas LPG tiga kilogram di agen tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kelangkaan tabung gas di agen dan pengiriman tabung gas berlangsung lancar tanpa adanya keterlambatan di lapangan.
Sedangkan di wilayah Kedungkandang juga dilakukan pengecekan pada Pangkalan LPG tiga kilogram di Pasar Kedungkandang, Jalan Mayjen Sungkono, Kec. Kedungkandang, karena petugas memperoleh informasi adanya kenaikan secara tidak wajar. Namun setelah diadakan pengecekan secara langsung, hal itu tidak benar adanya.