- tim tvone - sandi irwanto
Meriahnya Tradisi Bersih Desa dengan Parade Budaya di tengah Hiruk Pikuk Kota Metropolis Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com – Di tengah hiruk pikuk Kota metropolis Surabaya sebagai kota industri dan perdaganagan, masih ada masyarakat yang memegang teguh tradisi leluhur. Diantaranya, warga yang menggelar tradisi bersih desa atau sedekah bumi.
Mereka melakukan parade budaya dengan mengenakan berbagai kostum unik dan pakaian jadul atau jaman dulu yang menarik perhatian.
Ribuan warga Rungkut Tengah Surabaya mengikuti acara bersih desa dengan parade budaya napak tilas sejarah leluhur meraka, Minggu (30/7), dalam parade budaya yang merupakan peringatan atau haul ke 394 tahun Desa Kedengah Tengah (kini menjadi Rungkut Tengah).
Dalam kegiatan ini warga cukup antusias mengikutinya, apalagi juga dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Kami semua warga disini menyambut antusias acara bersih desa dengan parade budaya untuk memperingati haul 394 tahun leluhur Desa Kedengah Tengah. Sungguh ini acara yang meriah dan semarak. Warga kompak mengikuti parade budaya ini,” ujar Agus, salah seorang peserta parade budaya.
Dalam acara ini warga mengenakan busana tempo dulu berkebaya dengan caping dan membawa hasil bumi, seperti sayur-sayuran. Tak hanya itu, peserta parade budaya juga memakai kostum unik yang menarik perhatian warga. Selain itu, mereka juga melakukan yel-yel untuk menyemarakkan kegiatan ini. Bagi peserta dengan kostum unik dan yel-yel terbaik mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara.
Menurut Ketua penyelenggara bersih Desa Kedengah Imam Nasrudin, acara ini memang digelar rutin setahun sekali. Rangkaian acaranya sebenarnya cukup banyak, namun puncaknya hari ini yakni parade budaya bersih desa yang diikuti ribuan warga Rungkut Tengah. Semua warga berperan aktif dan berpartisipasi dalam acara ini.