- tvOne - edy cahyono
Tercebur Sumur di belakang Rumahnya, Kakek Tunanetra asal Malang Ditemukan Tewas Mengapung
Malang, tvOnenews.com - Warga sekitar Desa Jeru, Kecamatan Turen, Malang digemparkan dengan adanya teriakan minta tolong dari seorang wanita saat menimba air di sumur belakang rumahnya. Tenyata, ada mayat manusia di dasar sumur tersebut.
Tentu saja warga sekitar langsung menuju lokasi teriakan wanita tersebut, yang masih berada di sumur mililknya.
"Ada mayat berjenis kelamin pria masih memakai baju warna merah mengapung di dasar sumur sedalam 15 meter," ujar Rukah (67), warga Desa Jeru, RT 02 RW 01, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, kepada awak media, Sabtu (29/7).
Mengetahui adanya mayat di dasar sumur milik Rukah, perangkat desa setempat langsung melaporkan ke Polsek Turen dan Tim Relawan untuk membantu proses evakuasi.
"Untuk identitas korban bernama Suuli (77) yang tak lain suami dari Rukah, saksi pertama yang mengetahui dan maaf untuk korban sudah lama mata korban tidak bisa melihat (buta)," kata Kapolsek Turen, Kompol Edi Hariadi Kartika, Sabtu (29/7).
Menurut keterangan pihak keluarga ujar Edi, bahwa sekitar pukul 01.30 WIB Sabtu (29/7) pagi dini hari, korban keluar rumah. Dan sekitar pukul 02.00 WIB, istiri korban mencari disekitar belakang rumah sampai depan rumah, namun korban tak kunjung ditemukan.
"Istri korban akhirnya meminta bantuan tetangganya untuk mencari keberadaan korban hingga pukul 05.00 WIB, pagi tadi namun Suuli (korban) belum juga ditemukan," jelas Kapolsek Turen.
Saat istri korban sedang menimpa air disumur belakang miliknya, namun air yang ditimbanya dalam kondisi keruh saat dituangkan ke dalam bak mandi.
"Istri korban curiga dan melihat ke dalam sumur dan ternyata ada seseorang yg memakai baju warna merah diduga suaminya. Sebab saat keluar rumah korban terakhir memakai baju merah," jelasnya.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dari dasar sumur ke atas oleh Tim Sar Malang Selatan dan PMI Kabupaten Malang sekitar pukul 08.00 WIB. Dan saat diperiksa ditumbuh korban tidak ditemukan bekas tanda tanda kekerasan, namun terdapat luka gores/lecet pada lutut sebelah kiri.
"Diduga korban terpeleset saat mengambil air (menimba) di sumur di belakang rumahnya dan kondisi korban mata buta, namun nihil saksi yang mengetahui saat terjebur," pungkasnya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan VER namun bersedia dilakukan pemeriksaan luar dan membuat surat pernyataan. Keluarga korban tidak akan menuntut pihak pihak lain dan dituangkan dalam surat pernyataan. (eco/gol)