PDAM Surya Sembada Surabaya.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Terkait Aspal Meledak di Kawasan Pasar Kembang saat Rehabilitasi Pipa, Ini Penjelasan PDAM Surabaya

Selasa, 1 Agustus 2023 - 17:49 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Terkait tanah beraspal di kawasan Pasar Kembang, Kecamatan Tegalsari, Surabaya yang meletus dan menimbulkan gundukan tanah sempat membuat warga sekitar dan pengguna jalan panik, pihak PDAM Surya Sembada Surabaya menyebutkan, hal tersebut diperkirakan terjadi karena kondisi tanah berpasir dan berlumpur, saat dilakukan penarikan pipa atau merehabilitasi pipa lama yang sudah berusia puluhan tahun.

Gundukan tanah beraspal di kawasan Pasar Kembang, Kecamatan Tegalsari Surabaya yang timbul akibat pemasangan pipa PDAM ini, sempat membuat warga dan pengendara panik, dan videonya pun viral di media sosial.

Terkait hal ini, PDAM Surya Sembada Surabaya langsung melakukan klarifikasi, bahwa tidak ada ledakan maupun letusan di lokasi rehabilitasi pipa di area Pasar kembang.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Aarief Wisnu menyampaikan, saat ini pihaknya memang sedang melakukan rehabilitasi pipa lama yang sudah berusia puluhan tahun, di sejumlah titik di Surabaya.

Diantaranya, pipa jaringan di jalan Diponegoro hingga area Pasar Kembang. Penyebab terjadinya hal tersebut diperkirakan karena kondisi tanah berpasir dan berlumpur saat dilakukan penarikan pipa.

“Rehabilitasi pipa ini menggunakan teknik HDD horizontal direction drilling atau pengeboran terarah horisontal. Saat penarikan pipa baru dengan menggunakan lumpur inilah terjadi hambatan dan terjadi tekanan yang membuat patahan tanah di atasnya. Jadi tidak ada ledakan maupun letusan,” ujar Arief Wisnu.

“Rehabilitasi ini dengan mengganti pipa besi DN 600 mm diganti pipa HDPE DN 600 mm. Kami segera melakukan rehabilitasi pipa untuk antisipasi terjadinya bocor di bawah fly over Diponegoro. Kalau terjadi bocor di sana akan sulit penanganannya. Jika tidak segera ditanggani, khawatir bocoran air akan menggerus tanah di bawah fly over,” tutur Arief Wisnu.

Meskipun terjadi kendala di lapangan, tim rehab pipa tetap optimis menyelesaikan target pekerjaan.

"Estimasi pekerjaan untuk ruas ini diperkirakan selesai selama 3 (tiga) bulan, sejak pertengahan Juli 2023 hingga pertengahan Oktober 2023," ucapnya.

PDAM berharap dengan sudah tertanganinya kendala di lapangan dapat melanjutkan pekerjaan rehabilitasi pipa di lokasi tersebut. Meskipun dampak beberapa jam yang lalu sempat terjadi gangguan lalu lintas. Oleh karenanya PDAM memohon maaf atas gangguan yang terjadi.

Saat ini PDAM masih terus melakukan rekondisi pada gundukan tanah tersebut, ditargetkan malam ini bisa selesai dan jalan bisa digunakan lagi. PDAM sendiri telah melakukan rehabilitasi pipa sejak 2022 untuk peningkatan pelayanan kepada warga Surabaya. (msi/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral