- tvOne - syamsul huda
Warga Pasar Kembang Surabaya Dikejutkan dengan Jalan Aspal Menggunung, Ada Apa?
Surabaya, tvOnenews.com - Warga Jalan Raya Pasar Kembang Surabaya, dikejutkan dengan adanya jalan aspal yang tiba-tiba menggunung hingga menimbulkan letusan kecil akibat tekanan. Kejadian itu diketahui warga pada Selasa pagi (1/8), saat warga hendak ke pasar.
Akibatnya, Jalan Raya Pasar Kembang ini mengalami kerusakan, dan sempat menimbulkan kemacetan, karena memang jalan tersebut padat arus lalu lintas.
Jayun, salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut menceritakan, awalnnya jalan yang ada di depan tokonya itu normal. Kemudian pagi sekitar pukul 08.00 WIB tiba-tiba terlihat menggunung hingga setinggi satu meter.
"Pagi itu saya lihat masih kecil sekitar lima centimeter. Kemudian saya keluar, sekitar jam delapan sudah besar sekitar satu meter," jelas Jayun, Selasa (1/8).
Jayun menambahkan, kejadian aspal menggunung tersebut karena adanya pemasangan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dilakukan sejak beberapa hari. Insiden itu, membuat Jayun merugi lantaran toko tempatnya bekerja terpaksa tidak bisa berjualan.
"Ini ada pemasangan pipa PDAM baru. Ya mau gimana lagi, kalau terganggu ya pasti karena tepat di depan toko saya," tambah Jayun.
Sementara Manager Proyek pengerjaan pipa PDAM Surabaya, Louis Andilun Gatu menjelaskan, adanya jalan aspal menggunung hingga meletus, dikarenakan adanya pemasangan pembaruan pipa PDAM.
"Jadi kita kerjakan proyek ini sudah sejak Jumat lalu. Kita sudah kerjakan sepanjang 144 meter dan kurang 102 meter. Kita melakukan peremajaan pipa PDAM karena pipa yang lama sudah berumur 69 tahun. Nah, saat melakukan penarikan pipa sempat menemui kendala. Pipa tidak bisa ditarik dan akhirnya dihentikan sementara dan dilakukan observasi," jelas Louis Andilun.
Hasil observasi, lanjut Louis, ada tanah yang kurang bagus dan menghalangi pipa. Karena kondisi air di dalam tanah terus mengalir, akan semakin membahayakan jalan.
"Dan untuk itu kita lakukan penarikan dengan ke dalam 4 sampai 5 meter karena pipa sudah mudah ditarik. Tepat dibagian tanah yang kurang bagus, akhirnya terjadi gundukan hingga meletus. Saat ini sudah dilakukan penanganan dan selanjutnya akan kita rapatkan dengan tim," pungkas Louis.
Pasca kejadian ini, tim dari PDAM Kota Surabaya langsung melakukan pengerukan menggunakan alat berat untuk meratakan kembali jalan yang menggunung. Arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Kembang mengalami kemacetan akibat peristiwa ini.
Pihak PDAM menargetkan proses perbaikan jalan ini akan selesai pada hari ini, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat, dan arus lalu lintas di kawasan tersebut. (sha/gol)