- agus wibowo
Masih Terjadi, Gas LPG Tiga Kilogram di Pacitan Langka, di Pelosok Desa Harga Capai Rp30 Ribu per Tabung
Pacitan, tvOnenews.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan mengalami kelangkaan gas LPG berukuran tiga kilogram. Kelangkaan gas LPG tiga kilogram yang terjadi ini, memicu kenaikan harga di tingkat pengecer.
Wilayah yang mengalami kelangkaan gas LPG sudah hampir merata di beberapa desa di 12 kecamatan yang ada. Kelangkaan gas LPG tiga kilogram ini dirasakan warga baik di kota maupun pedesaan. Dan sudah terjadi sepekan terakhir bahkan sejak satu bulan lalu.
Mereka mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan gas tiga kilogram di beberapa agen ataupun warung yang menjual gas LPG. Selain langka, harganya pun mengalami kenaikan.
Sumiati (43) warga Kecamatan Kebonagung ini mengaku kelangkaan gas tiga kilogram tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, bahkan pertengahan bulan Juli lalu.
"Sudah beberapa hari, dicari kemana-mana kosong. Kalau ada pun harganya sudah naik," katanya.
Sumiati menambahkan, sejumlah warga terpaksa menghemat penggunaan gas karena sulit mencari gas subsidi tersebut dengan cara memasak menggunakan tungku kayu bakar.
"Gas tiga kilogram ini sangat susah. Sudah dicari ke beberapa warung pun kosong. Ya sekali ada harganya dinaikkan. Terpaksa sebagian memasak pakai kayu bakar. Agak lama tapi hemat gas," imbuhnya.
Hal serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Bandar dan Nawangan, permintaan kios warung di tingkat pengecer LPG sudah semakin berkurang.
Biasanya setiap pengiriman sesuai permintaan. Satu kios mendapatkan 40 tabung gas elpiji. Namun kini hanya sekitar 10 sampai 15 tabung. Itupun sudah tidak rutin dikirim.
Beberapa kios bahkan menjual dengan harga tinggi atau menaikkan harga dengan dalil kesulitan stok barang.
"Harga eceran tabung gas isi ulang Rp23.000 sampai Rp25.000. Hal ini dikarenakan harga dari distributor sudah mencapai di atas Rp17.500 per tabung isi," terang Rita Widowati, pemilik kios pengecer elpiji.
Warga Desa Kecamatan Bandar dan Nawangan sangat berharap ada agen pangkalan elpiji tiga kilogram di daerahnya, sehingga harga dapat terjangkau baik di tingkat konsumen maupun pengecernya.
Sejumlah ibu rumah tangga dan pelaku UMKM sudah mulai kerepotan karena harus berkeliling untuk mendapatkan gas tersebut.
Toko yang biasanya menyediakan stok gas tiga kilogram kini mengalami kelangkaan dan bahkan sama sekali sudah tidak menjual. (asw/far)