- m habib
Gresik Jadi Daerah Penyumbang Realisasi Investasi Nomer Satu, Capai 38,8 Persen dari Total Investasi di Jatim
Gresik, tvOnenews.com - Gresik akhirnya kembali menjadi jawara di sektor ekonomi di wilayah Jawa Timur. Kabupaten Gresik tercatat sebagai daerah penyumbang realisasi investasi nomer satu di Jatim pada triwulan II tahun 2023. Hal itu tidak lepas dari berbagai trobosan dan upaya yang dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam peningkatan investasi yang masuk di Kabupaten Gresik.
Trobosan kemudahan berinvestasi di Gresik itu menghasilkan tren positif. Kini Kabupaten Gresik menjadi daerah penyumbang nomor satu realisasi investasi di Jawa Timur, pada triwulan II tahun 2023, dengan capaian 38,8 persen dari total investasi di Jawa Timur. Angka itu jauh mengungguli wilayah lain di Jatim seperti Kota Surabaya (18,8 persen), Kab. Sidoarjo (8,4 persen), Kab. Pasuruan (11,9 persen), dan Kab. Tuban (1,8 persen).
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik (DPMPTSP), tercatat realisasi investasi pada triwulan II 2023 mencapai Rp12,092 triliun. Capaian tersebut tumbuh 62 persen dibandingkan capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp7,5 triliun.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, dalam keterangannya menjelaskan bahwa capaian ini sejalan dengan arahan Bupati Fandi Akhmad Yani dalam menjadikan Kabupaten Gresik sebagai daerah tujuan utama investasi.
"Untuk triwulan III dan berikutnya, DPMPTSP Kabupaten Gresik akan terus memaksimalkan kinerja. Dengan berbagai upaya dan kerja keras kolektif bersama, kita optimis bisa menjadi nomor satu di Jatim lagi," kata Agung.
Dikatakan Agung, rinciannya realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang April—Juni 2023 telah mencapai sekitar Rp10,39 triliun atau 86 persen dari total realisasi investasi triwulan II. Capaian ini tumbuh 59 persen dibandingkan capaian tahun 2022 pada periode yang sama.
Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai sekitar Rp1,69 triliun atau setara 14 persen dari total investasi, tumbuh 8,3 persen pada periode yang sama.
Berdasarkan sektor usaha, pada triwulan II tahun 2023, tiga besar realisasi investasi berasal dari sektor pertambangan, sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan, serta industri kimia dan farmasi.
Realisasi investasi hingga triwulan II tahun 2023 sebesar Rp22,8 triliun telah mencapai 76,7 persen dari target realisasi investasi Kabupaten Gresik tahun 2023 sebesar Rp29,7 triliun. Capaian triwulan II ini juga telah berhasil menyerap 8.175 tenaga kerja. (mhb/far)