- edi cahyono
Kecelakaan Adu Banteng di Sukun Kota Malang, Remaja Tewas di Hadapan Bapak Kandungnya
Terkait kronologi, Isrofi menjelaskan, saat itu pengendara Honda Beat N 4024 EAV berboncengan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Diduga saat di lokasi mendahului kendaraan lain dari arah kanan jalan.
Lanjut, dari arah berlawanan melaju mobil Suzuki APV DK 1434 SL, karena jarak sudah dekat dan diduga pengendara Honda Beat berusaha mengerem secara mendadak hingga terjadi tabrak depan samping kanan cukup keras.
"Karena kerasnya benturan, korban yang dibonceng dan tak memakai helm terlempar (terpental) hingga terjatuh sampai bagian kepala menghantam aspal cukup keras, berakibat korban meninggal dunia di lokasi," bebernya.
"Sementara yang membonceng tidak mengalami luka apapun bahkan kendaraan Honda Beat yang dikendarai tidak mengalami kerusakan terlalu parah," sambungnya.
Petugas piket Gakkum Lakalantas Polresta Malang Kota bersama relawan Satkom RJT Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan penangganan.
"Untuk jenazah korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum, dan kedua kendaraan yang terlibat diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (eco/far)