- tvOne - yogie anggara
RSUD Bangil Gelar Konser Band Kotak Tuai Kritikan Pedas Netizen, Ini Alasannya!
Pasuruan, tvOnenews.com - RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, yang seharusnya menjadi tempat yang tenang, berubah menjadi bising dan ramai karena diadakannya konser musik grup band Kotak di komplek rumah sakit pada Rabu (2/8) malam.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru RSUD Bangil. Acara itu dihadiri oleh para pejabat termasuk Bupati dan Walikota Pasuruan.
Namun, video amatir dari pengunjung RSUD yang menunjukkan keresahan akibat adanya konser di dekat gedung jantung terpadu dan instalasi gawat darurat (IGD) menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak kritikan. Warga merasa tidak pantas menggelar konser di lingkungan rumah sakit yang seharusnya tempat orang sakit beristirahat dan mendapatkan perawatan.
Direktur Pusat Studi Kebijakan (Pus@ka) Lujeng Sudarto menilai langkah pihak rumah sakit yang menghadirkan band musik sebagai tidak masuk akal dan cupet nalar.
"Orang-orang rumah sakit ini nalarnya dimana. Ini jelas logika yang tidak jalan. Tempat orang sakit malah mendatangkan band rock. Tidak masuk akal," katanya.
Sementara itu hari ini, Kamis (3/8) Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil, Dokter Tri Agung, menjelaskan bahwa pemilihan halaman rumah sakit sebagai tempat pertunjukan musik telah dipertimbangkan matang dan telah dilakukan pemeriksaan sound system bersama panitia dan event organizer. Kondisi pasien rawat inap juga telah dipastikan baik secara medis.
Disisi lain, melalui akun laman resmi Instagramnya, manajemen Kotak menceritakan kronologi acara tersebut dan meminta maaf kepada semua pihak. Mereka mengungkapkan bahwa mereka kaget dan meragukan ketika tahu lokasi venue ada di halaman parkir RSUD.
Meskipun pada pertengahan perform, mereka memutuskan untuk memotong song list karena keadaan yang kurang kondusif.
Band Kotak menegaskan bahwa keputusan terkait venue berada di luar kuasa manajemen, dan permohonan maaf mereka lahir dari niat murni atas pertimbangan kemanusiaan. Mereka memohon maaf jika ada pihak yang merasa tidak nyaman meskipun itu bukan tanggung jawab mereka, tapi atas dasar rasa empati yang tinggi.
Sementara itu, melalui akun laman resmi Instagramnya menejemen kotak menceritakan kronologi acara tersebut serta meminta maaf kepada semua pihak.
“Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir. Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan,” ujarnya.
Namun saat itu manajemen Kotak mendapatkan jaminan jika keadaan aman dan kondusif untuk manggung. Meskipun pada pertengahan perform, mereka memutuskan untuk memotong song list.
Terakhir Band Kotak menjelaskan jika keputusan terkait venue di luar kuasa manajemen. Pihaknya hanya menjalankan kontrak secara profesional supaya tidak terjadi wanprestasi.
“Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf,” tandasnya. (asg/gol)