- tim tvone - sandi irwanto
Pasien Obesitas 200 Kg yang Dievakuasi BPBD Linmas, Kondisinya masih Kritis di Ruang ICU RSU Dr Soetomo
Surabaya, tvOnenews.com – Pasien obesitas yang mendadak sakit sesak nafas dan terpaksa dievakuasi petugas BPBD Linmas Kota Surabaya ke RSU Dr Soetomo, sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Pria dengan bobot sekitar 200 kilogram ini masih dalam keadaan kritis.
Meski saat ini kondisi Siswadi, pria obesitas berbobot sekitar 200 kilogram sudah stabil, namun warga Kapas Baru Gang 4 Surabaya ini masih belum melewati masa kritis. Pria berusia 51 tahun tersebut masih berada di dalam ruang ICU RSU Dr Soetomo, Surabaya. Bapak empat anak tersebut masih menggunakan ventilator.
Menurut Dr Irwan Berlian Sp.BS (K), yang menangani pasien obesitas ini, saat ini Siswadi masih berada di ruang ICU RSU Dr Soetomo Surabaya, pasca dibawa oleh petugas BPBD Linmas Pemkot Surabaya dari SD Kusuma Putra Surabaya, karena mendadak sakit sesak nafas.
“Hari ini kondisinya stabil, tensi sudah terkontrol,” ungkap Dr Irwan Berlian, Spesialis Bedah, yang menangani pasien obesitas tersebut.
Selain itu, kata dokter Irwan, kesadaran Siswadi sudah mulai membaik dibandingkan saat pertama kali masuk ke rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur ini.
“Kesadarannya membaik dibanding sebelumnya. Tekanan otak sudah mulai turun,” ujarnya saat dihubungi melalui whatsapp.
“Hari ini masih disapih untuk melepas ventilator. Masih dicoba kekuatan napasnya, karena belum kuat,” tutur Dr Irwan.
Sampai saat ini, pasien obesitas ini masih menggunakan ventilator atau alat untuk membantu pernafasannya. Meski begitu, tim medis terus berupaya membantu untuk melepas ventilator jika nafasnya sudah kuat (untuk bernafas sendiri tanpa alat bantu).
Dr Irwan menambahkan, pasien obesitas tersebut mengalami pendaraahan otak.
“Hal ini karena obesitas, hipertensi, diabetes militus. Bisa mengakibatkan perdarahan di otaknya atau stroke,” terangnya.
Nantinya, jika kondisi Siswadi sudah stabil dan membaik, tim medis juga memperhatikan dan menangani kondisi tubuhnya yang obesitas. Bobotnya yang 200 kilogram tersebut mempangaruhi kondisi kesehatannya. (msi/hen)