Batu Street Food Festival kembali Meriahkan Ragam Kuliner.
Sumber :
  • Tim tvone - edy cahyono

Tarik Kunjungan Wisatawan: Batu Street Food Festival Kembali Meriahkan Ragam Kuliner Lezat dan Melegenda

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:32 WIB

Batu, tvOnenews.com - Kota Batu melalui Dinas Pariwisata kembali bergetar dengan semaraknya Batu Street Food Festival yang digelar tahun ini. Festival kuliner mulai dari era kolonialisme, era penjajahan Jepang, era pejuang, era legenda hingga era modern selalu dinantikan oleh warga lokal dan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Arief As Sidiq menjelaskan, bahwa Batu Street Food Festival (BSFF) kali ini merupakan penyelenggarakan yang keenam, adapun inisiatornya yaitu PHRI cabang Kota Batu yang nanti akan diikuti oleh 50 hotel dan restoran di Kota Batu.

Batu Street Food Festival (BSFF) ini merupakan event rutin Dinas Pariwisata Kota Batu berkolaborasi dengan PHRI cabang Kota Batu, dan sudah mendaftarkan menjadi event nasional, dalam kalender event Nusantara, yang telah masuk ke dalam Kementrian Parekraf dan sudah dilaunching di awal tahun ini.

"Event Kota Batu salah satunya BSFF, dengan mengangkat tema tentang "Kisah Rasa Cita Rasa Sejuta Kisah" yang mewakili dari sepuluh event Provinsi Jawa timur," katanya, Rabu (10/8).

Kepala Dinas Pariwisata mengungkapkan, Batu Street Food Festival (BSFF) bukan hanya tentang kuliner, tetapi juga merayakan keanekaragaman budaya dan cita rasa Indonesia dalam semarak hari kemerdekaan.
“Kami berharap festival ini dapat menjadi magnet wisata bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota,” tambahnya.

Untuk menjadi magnet wisatawan dan masyarakat local, menurut Arief As Sidiq, nanti ada tema yang mewakili saat berlangsungnya BSFF. Misalnya tema daerah kolonialisme yang akan menyajikan klappertart, roti bluder, lapis legit dan supreme band.

"Kemudian tema di penjajahan Jepang ada sushi, ramen, takoyaki, dan gosha, untuk Era Pejuang menampilkan menu nasi jagung, tiwul dan gatot, di Era Legenda ada menu istimewa seperti, ketan, rawon, semur dan bakso, sedangkan di tema Era Modern
ada istimewa seperti bentos, kotol dan udon," ungkapnya.

Lebih lanjut Arief As Sidiq menambahkan, pihaknya juga akan mengundang pelaku UMKM lokal yang sudah melegenda, seperti Rawon Jamiah, Warung Sidik dan Ketan Legenda untuk bergabung dalam BSFF.
Targetnya, diharapkan dapat mencapai sekitar 5000-7000 pengunjung per harinya.

Selain kuliner, ada pemecahan rekor muri yaitu 780 meter manalagi strudel mengingat Kota Batu terkenal dengan apel manalaginya.

Pemecahan rekor muri manalagi strudel dengan panjang 780 meter akan dibagikan dan disajikan ke pejuang veteran dan anak yatim piatu yang telah diundang.

"Jadi, kami mencoba mengolah buah khas Kota Batu yaitu apel manalagi bersama koki dari hotel berbintang untuk mengolah menjadi sajian yang menarik, yang kemudian oleh panitia dari PHRI dipilihlah menu manalagi strudel," ujarnya.

"Branding dari event ini adalah bagaimana kami menampilkan cita rasa bintang lima dengan harga kaki lima yang harganya dipatok minimal Rp5.000-Rp25.000. Sehingga dengan harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung magnetnya lebih meningkat," imbuhnya.

Sementara Batu Street Food Festival (BSFF) keenam ini, akan digelar selama tiga hari yaitu mulai tanggal 12-13 Agustus 2023 di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu. (eco/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:34
01:10
01:58
03:17
03:08
01:07
Viral