prospek bisnis budidaya maggot untuk pakan ternak.
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Budidaya Maggot untuk Pakan Ternak, Prospek Bisnis Menggiurkan bisa Dongkrak Ekonomi Warga

Rabu, 9 Agustus 2023 - 14:41 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Budidaya maggot saat ini tengah populer dan cukup prospektif. Karena itu, mahasiswa di Surabaya mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk budidaya maggot, agar bisa mengambil keuntungan dari hewan sejenis ulat ini sebagai pakan ternak.

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan blusukan ke kampung-kampung di sejumlah daerah di Jawa Timur. Para mahasiswa tersebut mensosialisasikan budidaya maggot kepada warga yang dikunjunginya.
 
Mahasiswa mengadakan pelatihan budidaya maggot kepada masyarakat. Salah seorang mahasiswa dari prodi manajemen mengenalkan tentang maggot dan cara mengembangbiakkan, dan kalkulasi bisnisnya.
 
Menurut salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Unusa, Alsa Savira Srihandini, maggot adalah fase larva dari serangga Hermetia Illucens atau lebih viral disebut Black Soldier Flies (BSF) atau lalat tentara hitam. Serangga ini memakan material organik dan tidak menjadi medium penyakit.
 
“Jadi maggot tidak sama dengan belatung. Jika belatung berperan sebagai vektor penyakit, maka maggot justru berperan sebagai agen perombak organik,” kata mahasiswi Prodi Kedokteran semester VI itu.

Maggot yang berumur 20 sampai 25 hari dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan, pakan ayam, bebek, burung, hingga reptil. Larva ini mengandung nutrisi tinggi terutama protein dan lemak. Sangat bagus dibuat sebagai pakan ternak karena dapat berfungsi sebagai pengganti AGP (antibiotic growth promotor), meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap bakteri dan jamur,  serta jenis asam aminonya komplet.

Dalam paparan Anisa Raura, budidaya maggot relatif mudah dan murah serta bernilai ekonomis tinggi. Sudah ramai dipasarkan secara online dan ternyata laris manis. Harga maggot kering berkisar Rp15 ribu hingga Rp30 ribu per satu ons.
 
Budidaya maggot tidak butuh tempat yang luas. Bisa dijalankan sebagai usaha kelas rumahan, meskipun juga bisa diproduksi dalam skala industri. 

“Makannya tidak rewel. Maggot mau memakan sampah organik apa saja, asal teksturnya jangan terlalu keras,” katanya.

Manfaat lainnya adalah maggot dapat digunakan untuk mengurangi sampah rumah tangga. Satu kilogram maggot sanggup melahap habis 2-5 kg sampah organik per hari. Saat ini kondisi sampah di Kab. Gresik sebanyak 200 ton, terdiri dari 40% sampah organik (komposisi sampah besar) dan 33,5% berasal dari rumah tangga. Andaikata budi daya maggot dilaksanakan secara massal di Gresik tentu dapat mengurangi sampah secara signifikan. (msi/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral