- tim tvone - zainal ashari
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 5,24 persen, Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Ketahanan Ekonomi Domestik Positif
Surabaya, tvOnenews.com – Di tengah ketidakstabilan ekonomi global, investasi di Jawa Timur menunjukkan tren yang positif.
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi meningkat sebesar 6,43 persen (yoy), memberikan kontribusi sebesar 26,44 persen terhadap PDRB Jawa Timur. Perbaikan dalam hal investasi utamanya didorong oleh kelanjutan Proyek Strategis Nasional, proyek berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, serta proyek swasta dan proyek daerah yang berlangsung pada tahun 2023.
Selain itu, terjadi peningkatan investasi dari perusahaan domestik yang sejalan dengan potensi kenaikan permintaan dalam negeri.
Hal ini menandakan bahwa Jawa Timur menawarkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Doddy Zulverdi, akselerasi investasi di Jawa Timur didukung oleh tingginya likuiditas di kalangan perusahaan.
“Likuiditas yang cukup baik di kalangan perusahaan mendorong korporasi menggunakan dana internal di dalam berinvestasi,” ujar Doddy.
Tidak hanya itu, sektor perbankan juga menunjukkan kinerja yang positif. Pada Triwulan II-2023, kinerja intermediasi perbankan di Jawa Timur tetap terjaga dengan meningkatnya kredit baik pada korporasi maupun ritel.
Berkaitan dengan penurunan suku bunga kredit perbankan serta perbaikan risiko kredit pada Triwulan II-2023, risiko kredit terpantau semakin membaik dan berada di bawah batas ambang (5%), sementara Rasio Moneter Internasional perbankan juga tetap terjaga (rentang RMI 80% – 92%). Seluruh hal ini turut mendukung akselerasi investasi di Jawa Timur.
Pertumbuhan ekonomi yang mencatat akselerasi di Jawa Timur serta keberlanjutan investasi menunjukkan daya tahan yang kuat dalam menghadapi perkembangan ekonomi global yang sulit.
“Tren positif ini menandakan Jawa Timur sebagai salah satu lokomotif utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (zaz/hen)