Kantor Dispendukcapil Kabupaten Madiun.
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Pemohon E-KTP Pemilih Pemula Meningkat, Dukcapil Madiun Kekurangan Blangko

Jumat, 11 Agustus 2023 - 18:38 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Menjelang pemilu, jumlah pemohon pengajuan perekaman e-KTP di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Madiun mengalami peningkatan. Namun demikian, kenaikan jumlah pemohon tersebut tidak diimbangi dengan jumlah ketersediaan blangko e-KTP.

Kurangnya blangko e-KTP menurut Sigit Budiarto, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun karena adanya keterlambatan pendistribusian dari pemerintah pusat sejak bulan Juni dan Juli 2023 lalu.

“Jadi memang di bulan Juni dan Juli kemarin terjadi keterlambatan pengiriman pasokan blangko dari pusat, jadi untuk sementara kita memang lebih mengutamakan percetakan yang ada di mall sini dengan memanfaatkan blangko yang tersisa,” ucap Sigit di Mall Pelayanan Publik Pemkab Madiun, Jumat (11/8).

Sigit mengaku, kurangnya blangko e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Madiun ini mulai terjadi sejak bulan Juli hingga sekarang (Agustus) seiring dengan meningkatnya jumlah pemohon e-KTP baik online maupun offline dari pemilih pemula untuk kebutuhan pemilu 2024 mendatang.

“Memang saat ini pengunjung di mall pelayanan publik untuk layanan e-KTP meningkat, mungkin karena ini menjelang pemilu ya jadi memang kebanyakan pemohon yang mengajukan adalah para pelajar usia 17 tahun ke atas,” sambungnya.

Untuk pemilih pemula dari 7000 pemohon ini memang sudah berangsur dipenuhi dan langsung dilakukan pencetakan e-KTP selama ketersediaan blangko tersebut ada. Jadi saat ini antrean pencetakan e-KTP sudah ada 4000 termasuk di dalamnya jumlah pemilih pemula.

“Jumlah pemohon perekaman e-KTP untuk pemilih pemula di tahun 2023 ini diangka 7000 an itu adalah pelajar yang usianya menginjak 17 tahun di 2023 ini,” imbuhnya.

Sementara ini untuk pelayanan e-KTP secara online dimohon untuk bersabar karena harus antre menunggu pengiriman blangko dari pemerintah pusat. Karena dari pengajuan yang dilakukan baru Minggu depan mendapat pengiriman 2000 keping blangko e-KTP.

Sehingga dampaknya terjadi antrean pencetakan KTP baru akibat kurangnya blangko. Selain dari kalangan pelajar sebagai pemilih pemula di pemilu 2024, banyaknya pemohon e-KTP ini juga berasal dari pelajar untuk pengajuan SIM C dan juga warga yang ingin melakukan pengajuan kredit perbankan maupun pengurusan BPJS.

“Tidak hanya untuk syarat pemilu, tapi pelajar ini juga membuat KTP untuk kebutuhan SIM, warga yang membuat KTP baru karena hilang, kebutuhan pengajuan kredit di perbankan dan juga mengurus BPJS,” ucapnya.

Dengan 2000 lembar blangko e-KTP yang tersisa dari pengiriman di bulan Juli, pihak Dispendukcapil Kabupaten Madiun kini mengambil kebijakan untuk mengutamakan pencetakan e-KTP khusus bagi pemohon secara offline.

Khususnya bagi warga yang mengurusnya di kantor mall pelayanan publik karena rata-rata mereka membutuhkan KTP untuk kondisi yang urgent (mendesak) dan sisanya untuk membackup jumlah antrean yang sudah mencapai 4000 dari layanan online pengajuan KTP.

“Minggu depan kita melakukan pengajuan lagi, mudah-mudahan dapat 4000 harapanya juga bisa tambah, sehingga semua pelayanan baik lewat online, WA, maupun yang layanan offline lewat kecamatan atau kantor desa bisa terlayani semua,” pungkas Sigit. (men/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral