Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • syamsul huda

Hasil Survei SRS, Sandiaga Adalah Cawapres Paling Tepat untuk Ganjar

Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:58 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei peta politik Pilpres 2024. Salah satunya terkait nama cawapres yang ideal untuk mendampingi bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, menurut warga Jawa Timur.

Direktur Riset SRS Edwin Abdul menyebut, responden warga Jatim memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai cawapres paling ideal untuk Ganjar Pranowo.

"Hasil survei SRS menempatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai cawapres paling ideal dan paling tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024," kata Edwin Abdul dalam paparannya, Selasa (15/8).

Dalam survei SRS, sebanyak 19,2 persen responden di Jawa Timur menginginkan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Kemudian 15,4 persen responden memilih nama Ridwan Kamil sebagai cawapres Ganjar.

"Lalu 11,5 persen responden memilih Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar, 10,8 persen Susi Pujiastuti, 8,9 persen Yenny Wahid, 6,7 persen Andika Perkasa, 4,2 persen Puan Maharani, 3,9 persen Basuki Hadi, Nassarudin Umar 2,8 persen. Sebanyak 16,6 persen responden belum memilih," jelasnya.

Menurut Abdul, peluang Sandiaga menjadi cawapres Ganjar semakin besar semenjak PPP mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden, ditambah dengan berganungnya Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dalam partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Satu-satunya partai parlemen di luar PDIP yang mendukung Ganjar adalah PPP dan secara resmi sudah berkoalisi dengan PDIP. Dan PPP menawarkan Sandiaga cawapres yang secara otomatis Sandiaga paling berpeluang menjadi cawapres Ganjar," bebernya.

Abdul menambahkan, bergabungnya Sandiaga ke PPP juga memperkuat identitasnya sebagai representasi religius. Selama ini, duet nasionalis-religius mendapat respons baik dari masyarakat, terutama Jatim yang banyak didominasi warga Nahdliyin.

Survei SRS ini dilakukan mulai tanggal 2 hingga 11 Agustus 2023, dan dilakukan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1000 orang.

Metode penarikan sample dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan dengan quality control secara random 20 persen. (sha/far) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:59
03:06
00:48
01:35
05:42
01:31
Viral