- tvOne - miftakhul erfan
Peringati HUT RI, Ratusan Pasien ODGJ di Ngawi Ikut Pentas Seni Fashion Show
Para pasien memang dipaksa untuk berani mengekspresikan seluruh isi hati saat pentas, boleh berteriak dan tertawa bahkan pihak Ponpes juga menyediakan baju dan kostum sesuai keinginan para pasien. Dengan langkah ini pasien terbukti merasa bahagia dan lupa bahwa dirinya itu sedang stres akibat permasalahan hidup.
Tingkah lucu dan keunikan para pasien saat pentas di panggung tersebut sangat menghibur dan memicu gelak tawa ratusan warga desa yang menonton. Warga pun tak khawatir jika ada pasien yang kambuh sehingga bisa mengamuk, karena yang diperbolehkan ikut pentas seni adalah pasien yang sudah dinyatakan mulai sembuh.
“Lucu dan menghibur mas, tingkahnya lucu-lucu. Mereka ini yang sudah dibolehkan keluar itu rata-rata sudah mulai sembuh, jadi kami tidak khawatir kalau ngamuk atau lepas,” ujar Ratno warga setempat.
Terlepas, Rokhim (38) salah satu pasien ODGJ yang sudah menjalani pengobatan selama 4 bulan, gara-gara stres gagal menjadi camat, mengaku senang dan sadar bahwa dirinya sedang sakit. Namun kini sudah berangsur membaik dan pengen cepat pulang.
“Pakai kostum bajunya camat, karena dulu pengen jadi camat tapi gak jadi, sudah 4 bulan disini, Alhamdulillah sudah sembuh dan pengen cepat pulang,” ucapnya.
Sementara, itu Parman (45) Warga Lamongan yang berkostum penari kacong asal Madura mengaku sudah belajar selama dua bulan bersama teman-temannya.
“Saya pakai kostum penari kacong asal Madura mas, latihan dua bulan diajari Bu Siti sama pak Jamaludin, saya tadi jalan, koprol sama salto,” terangnya.