- umar sanusi
Gegara Gugat PBNU, Gus Salam Dipecat, Ini Sikap Cucu Pendiri NU
Jombang, tvOnenews.com - Kabar mengejutkan menggegerkan nahdliyin dalam tiga hari terakhir. PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) memberhentikan KH Abdus Salam Shohib atau Gus Salam sebagai Wakil Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama) Jawa Timur. Pemberhentian itu berdasarkan surat pemberitahuan bernomor 831/PB.03/A.I.03.44/99/08/23 tertanggal 8 Agustus 2023.
Surat itu ditandatangani oleh Abdullah Latopada selaku Ketua PBNU dan Faisal Saimina selaku Wakil Sekretaris Jenderal PBNU. Menyikapi sjurat pemberhentian tersebut, cucu pendiri NU KH Bisri Syansuri mengambil sikap kesatria dan bertanggungjawab.
Saudara sepupu Gus Dur tersebut memberi sikap mengejutkan. Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang tersebut ternyata menerima dengan lapang dada terhadap apapun keputusan PWNU Jatim dan PBNU.
"Tentu menerima dengan lapang dada, sebagai konsekuensi dari tindakan saya," ujar Gus Salam dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/8).
Bagi Gus Salam yang memiliki ribuan santri, berkhidmat di Nahdlatul Ulama adalah manifestasi dari kebanggaan, kecintaan dan kewajiban sebagai santri.
"Dan berharap semoga tetap diakui sebagai santri oleh para pendiri Nahdlatul Ulama," katanya.
Bahkan Gus Salam berterima kasih terhadap keputusan yang dikeluarkan PBNU, karena keputusan yang tertuang dalam surat tersebut ia anggap sebagai nasihat dan wasiat.
"Saya hanya bisa mengajak kepada semuanya agar terus menjaga kerukunan, kekompakan dan keikhlasan dalam berkhidmat di jam'iyyah Nahdlatul Ulama," ungkapnya.
Paman sepupu dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf ini menegaskan, bahwa dirinya tetap berkhidmat di jam'iyyah Nahdlatul Ulama meski tidak lagi masuk dalam struktur kepengurusan. Gus Salam akan berkhidmat melalui jalur kultural.
"Saya memohon maaf kepada segenap warga nahdliyyin, khususnya para Masyayikh-Habaib Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Karena telah membuat kegaduhan dan keresahan. Saya terus berdoa, semoga jam'iyyah Nahdlatul Ulama mulai dari PBNU hingga ranting dan anak ranting semakin baik dan berjaya dalam berkhidmat kepada umat dan masyarakat," tekadnya.
KH Abdus Salam bertindak sebagai legal standing (orang yang mempunyai hak) dalam gugatan PMH (Perbuatan Melawan Hukum) di PN (Pengadilan Negeri) Jombang nomor 53/Pdt.G/2023/PN. Gus Salam sebagai Mustasyar PCNU Jombang Masa Khidmat 2017-2022 dan sekaligus Mustasyar dalam susunan kepengurusan PCNU Jombang Masa Khidmat 2022-2027.
Dalam permohonan itu, Gus Salam, dkk menggugat PBNU kerugian material sebesar Rp1.540.001.926. Selain PBNU, yang menjadi tergugat adalah kepengurusan PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang masa khidmat 2023-2024.
Gugatan lainnya, meminta agar PBNU mencabut SK (Surat Keputusan) kepengurusan definitif PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024, serta mengesahkan dan melantik hasil konfercab NU (Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama) pada 5 Juni 2022. Tergugat I dalah PBNU, sedangkan tergugat II PCNU Jombang 2023-2024.
Seperti diketahui, pengurus PCNU Jombang hasil penunjukan PBNU dilantik pada Sabtu 20 Mei 2023. Kewenangan PCNU tersebut sama dengan PCNU definitif meskipun masa jabatan mereka hanya satu tahun. (usi/far)