- Istimewa
Gelar Malam Apresiasi, Gubernur Khofifah Lantik Anggota Paskibraka Jatim Sebagai Garuda Emas Jemput Indonesia Emas 2045
Surabaya, tvOnenews.com - Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-78 RI, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar malam apresiasi bagi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (17/8) malam.
Pada momen tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan piagam penghargaan kepada 76 anggota Paskibraka yang telah bertugas dan pada 50 orang yang berdedikasi sebagai pembina, pelatih dan penangungjawab Paskibraka. Diantaranya Kaskogartap III/Surabaya selaku Penanggungjawab Pelatih dan Ka. Bakesbangpol Jatim selaku Pembina.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh anggota Paskibraka Jatim juga para pembina dan pelatih. Utamanya, atas komitmen dan kerja keras sehingga rangkaian acara pengibaran maupun penurunan bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI berjalan lancar.
"Terima kasih atas seluruh komitmen anak-anakku di tim Paskibraka, seluruh bimbingan dari para pembina, para pelatih, terutama Pak Kaskogartap III/ Surabaya," imbuhnya.
Gubernur Khofifah menekankan acara ini juga merupakan pelantikan anggota Paskibraka Jatim sebagai Garuda Emas yang akan menjemput dan mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Untuk itulah ia secara khusus mengenakan Pakaian Khas Jawa Timur (PKJ), yang memang biasa dikenakan untuk pelantikan.
"Alasan saya menggunakan PKJ adalah karena pakaian ini dan di tempat inilah Gubernur melantik dan memberikan sambutan saat pelantikan Bupati/Walikota. Maka saya ingin melantik anak-anakku semua terbang tinggi bersama Garuda emas, terbang tinggi menjadi generasi emas, terbang tinggi menjadi pemimpin-pemimpin strategis menuju Indonesia emas 2045," ungkapnya.
Menurutnya, bangsa Indonesia membutuhkan generasi muda yang punya komitmen untuk menjaga dan siap menjadi pagar penguat NKRI. Dirinya meyakini bahwa anggota Paskibraka juga yang kelak akan menempati pos strategis di negeri ini.
"Mudah-mudahan apa yang tersemai pada saat proses penyiapan Paskibraka ini akan tertanam mendalam, kemudian tersirami, maka tumbuhlah tunas-tunas di negeri ini yang memiliki komitmen menjaga NKRI. Terlebih, tim paskibraka ini telah dididik dengan tanggung jawab, disiplin, patriotisme dan nasionalisme tinggi," tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, saat ini suasananya penuh patriotik dan nasionalisme tinggi karena bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI yaitu tanggal 17 Agustus. Namun demikian, ekosistem ini sangat mungkin mengalami fluktuasi, turbulensi dan kemungkinan mengalami proses yang akan mereduksi patriotisme dan nasionalisme.
Untuk itu, Khofifah berpesan agar para anggota Paskibraka Jatim mampu beradaptasi terhadap kemungkinan terjadinya berbagai dinamika. Pasalnya menjadi seorang pemimpin diharapkan mampu melakukan proses mitigasi secara akurat bersama tim dan kemudian mencari solusi terbaik saat terjadi kontraksi dan turbulensi.
"Ketika nanti anak-anak menjadi pimpinan di sektor apapun atau di level apapun, saya rasa akan ada proses dimana kita selalu melakukan equilibrium dynamic," pesannya.
Tak hanya itu, Khofifah juga meminta agar tim Paskibraka Jatim mampu menjaga keutuhan NKRI dengan terus menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme melalui kerja nyata dimanapun kelak berproses. Ia juga berharap mereka akan mendapatkan kesuksesan di berbagai bidang dan bersama-sama mengantarkan Indonesia emas 2045.
"Terbanglah tinggi bersama Garuda Emas, sukseslah kalian, bawa bendera Merah Putih berkibar setinggi-tingginya di ujung dunia. Yang bisa mengharumkan nama bangsa, daerah dan nama keluarga masing-masing," pungkasnya.
Sementara itu, QQ Maulana siswi SMAN 1 Kota Blitar sebagai perwakilan Paskibraka menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas penghargaan yang diberikan. Sekaligus terimakasih pada pelatih dan pembimbingnya yang selalu mengajarkan untuk disiplin dan bertanggung jawab terhadap yang dilakukan.
Dengan menjadi bagian dari tim Paskibraka Jatim 2023, ia mendapatkan pelajaran bahwa meskipun dari latar belakang dan asal yang berbeda, mereka mampu bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. Bahwa perbedaan yang ada sama sekali bukan penghalang menuju kesuksesan.
"Terimakasih Ibu Gubernur dan para pelatih maupun pembina. Teman-teman, mari kita jadikan hal ini sebagai langkah pertama untuk menjadi seorang yang sukses, semoga di masa depan kita dapat bertemu di jalan kesuksesan kita masing-masing," kata QQ.
Sebelum melaksanakan tugas menjadi Paskibraka tahun 2023, mereka melaksanakan pemusatan, pendidikan dan pelatihan selama tiga minggu, dan tahun ini pemusatan pelatihan Capaska di Jawa Timur menjadi pilot project kurikulum terbaru dari BPIP sesuai dengan Peraturan BPIP No 3 Tahun 2022 untuk tingkat Provinsi seIndonesia.
Kurikulum terbaru ini selain mengutamakan pelatihan baris berbaris juga diperkuat dengan pembelajaran pendidikan nilai-nilai ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh pemateri langsung dari Deputi pengendalian dan Evaluasi BPIP RI (Ibu Dr. Rima Agustina, S.H., S.E., MM.), dengan Materi Sejarah Perjalanan Bangsa dan Historitas Pancasila dan Deputi Kebangsaan Lemhanas RI (Bp. Laksda Edi Sucipto, S.E, M.M, M.Tr.Opsla) dengan materi Pengenalan Nilai-nilai Kebangsaan yang Bersumber dari UUD NRI 1945, DPD IKAL Jatim dengan materi Pancasila sebagai Pandangan Hidup dan Falsafah Bangsa, dan narasumber terpilih lainnya.
Dalam pelatihan dihadiri Kaskogartap III/Surabaya, Ka. Bakesbangpol Jatim, Ka. Disdik Jatim, Ka. Dispora Jatim, Karo Kesra Setda Jatim, serta Pelatih dan Purna Paskibraka Indonesia.
Sebelum kembali ke rumah masing-masing, tim Paskibraka melaksanakan program kunjungan implementasi Nila-nilai Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Satuan Akademi Kepolisian Semarang, Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Jatinangor dan Kunjungan di Istitut Teknologi Bandung, dengan harapan untuk menambah wawasan, motivasi dan semangat untuk menentukan arah pendidikan dan karir mereka, untuk menuju Indonesia Emas 2045. (far)