- tvOne - sinto sofian
Rawon Pecel, Masakan Khas Jember yang Wajib Dicoba Pemburu Kuliner
Jember, tvOnenews.com - Pemburu kuliner wajib mencoba Rawon Pecel khas Jember, Jawa Timur. Masakan berbahan dasar kluwek dan kacang tanah ini semakin lezat bercampur dalam satu piring.
Jember mulai mematenkan Rawon Pecel menjadi masakan khas Kabupaten Jember, Jawa Timur. Peresmian ini ditandai dengan acara makan bareng 1000 piring rawon pecel dan kelas memasak bersama Chef Steby Rafael di alun-alun Jember.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kasih, Fajarini mengatakan, Rawon Pecel akan dipatenkan dan PKK akan menyempurnakan resep maupun sajiannya.
"Ibu-ibu pasti pintar masak semua. Kami akan sempurnakan resepnya dan sosialisasikan ke 31 kecamatan agar nanti Rawon Pecel bisa diperluas seluruh Kabupaten Jember," katanya.
Fajarini berharap akan muncul Rawon Pecel dengan variasi beragam di Jember.
"Ibu satu dengan yang lain punya tipe masak bermacam-macam," katanya.
Dia menyebut Rawon Pecel memenuhi kategori makanan bergizi empat sehat lima sempurna, karena dilengkapi daging dan sayur.
Deklarasi Rawon Pecel sebagai masakan khas Jember ini juga ditandai dengan makan bareng seribu piring Rawon Pecel pada sore harinya bersama warga di alun-alun. Warga membeli sepiring rawon pecel dengan harga Rp1 menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang disediakan di sejumlah tenant oleh Bank Indonesia Jember.
QRIS adalah standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR.
Dalam demonstrasi kelas memasak Rawon Pecel di alun-alun, Chef Steby Rafael mengapresiasi keinginan Pemkab Jember itu.
"Rawon yang asli harus lengkap bumbunya dan masaknya harus benar," katanya.
Sementara itu, Menurut Bupati Hendy Siswanto, Rawon Pecel akan sukses dikenal sebagai makanan khas Jember jika masyarakat mau menghargai, menikmati, dan terus berinovasi kuliner.
"Saya berharap yang hadir di sini masak dan makan Rawon Pecel di rumah masing-masing. Kalau tidak ada di rumahnya, beli di tetangga masing-masing," katanya. (sss/gol)