- tim tvone - sandi irwanto
Siap Berlaga di Ajang FSAE Japan 2023, Anargya ITS Bidik Juara
“Salah satu komponen terbaru yang ditambahkan adalah diffuser sebagai perangkat aerodynamic untuk membuat mobil lebih stabil,” ungkapnya.
Selain itu, inovasi juga dilakukan pada baterai kendaraan listrik tersebut, yaitu penggunaan pendingin udara yang dialirkan melalui sidepod. Tak hanya itu, kapasitas baterai juga ditingkatkan dari yang sebelumnya 6 kilowatt-hour menjadi 7,46 kilowatt-hour. Lebih lanjut, mahasiswa Teknik Mesin Industri angkatan 2020 ini juga menambahkan, pada perakitan mobil ini Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digunakan turut meningkat khususnya pada perakitan komponen utama.
Rafif berharap pada kompetisi ini, mobil yang akan dikemudikan oleh Dhaifan Wira Laksono dari Departemen Teknik Elektro ini dapat membawa pulang gelar juara dari FSAE Japan 2023. Sepuluh hari menjelang kompetisi, Tim Anargya ITS akan melakukan testing dan running untuk mengevaluasi kinerja dan menyempurnakan performa dari mobil unggulannya ini.
“Targetnya kita dapat mengeluarkan performa terbaik dan meraih kembali posisi tertinggi,” pungkasnya. (msi/hen)