Truk masuk jurang di Lumajang.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Empat Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun, Jalur Lumajang-Probolinggo Alami Kemacetan

Rabu, 23 Agustus 2023 - 17:36 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Nasional Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, pada Rabu (23/8) siang. 

Empat unit kendaraan terdiri dari satu unit truk trailer, satu unit truk boks dan dua unit truk kecil, kecelakaan di jalur tanjakan Desa Tegal Bangsri Ranuyoso.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Iptu Didit Ardiana, kecelakaan ini dipicu akibat truk trailer dengan nomor polisi L 8750 US, yang dikemudikan oleh Kusnan Efendi (62), warga Sidoarjo, tiba-tiba mengalami slip saat melintas di jalur tanjakan di lokasi kejadian dari arah Lumajang menuju Probolinggo. 

"Jadi pemicunya akibat truk trailer ini mengalami slip saat melintasi jalur menanjak, sehingga truk langsung mundur dan menabrak truk yang ada di belakangnya hingga terperosok ke dalam jurang," kata Iptu Didit kepada tvOnenews.com.

Beruntung, meskipun terperosok ke dalam jurang, pengemudi truk dengan nomor polisi P 8110 UG, yang diketahui bernama Nur Ahmad (32) warga Kedungjajang Lumajang, tidak sampai mengalami luka. 

Lebih lanjut Iptu Didit menjelaskan, bahwa akibat berjalan mundurnya truk trailer ini, mengakibatkan dua unit kendaraan lain yang tepat berada di belakang truk yang dikemudikan Nur Ahmad, ikut terlibat tabrakan. 

"Jadi selain mengakibatkan satu truk terguling ke jurang, dua kendaraan lainya yakni truk boks dan truk lain juga mengalami tabrakan. Namun alhamdulillah semua pengemudi selamat," jelasnya. 

Namun akibat insiden kecelakaan beruntun yang terjadi pada pukul 12.00 WIB ini, arus lalu lintas dari arah Lumajang menuju Probolinggo dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang hingga beberapa jam lamanya. 

"Ini berdampak dengan tersendatnya arus lalin dari dua arah. Kita lakukan rekayasa lalin dengan sistem buka tutup sampai kedua kendaraan yang masih menutup separuh badan jalan ini berhasil kita evakuasi. Kita masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi," pungkasnya. (wso/far) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
Viral