Arak-Arakan Kereta Kencana, Wali Songo hingga Tumpeng Raksasa Semarakkan HUT RI Warga Mojosarirejo Gresik

Gresik, tvOnenews.com - Ribuan warga tumpah ruah membanjiri jalanan Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik untuk mengikuti gelaran karnaval budaya dalam rangka dirgahayu Kemerdekaan Indonesia dan sedekah bumi, sebagai wujud syukur warga Mojosarirejo, Minggu (27/8).

Dalam kegiatan karnaval keliling desa untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia itu, ribuan warga masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, orang tua hingga warga lanjut usia terlihat antusias mengikuti jalannya acara dengan memakai aneka kostum unik mulai dari busana adat Jawa, adat Bali, reog Ponorogo, kura kura ninja, pejuang, wali songo, emak-emak petani hingga kostum burung Garuda.

Aulia (15) salah satu peserta karnaval kostum unik burung Garuda yang berasal dari Perum Graha Mutiara Indah, Desa Mojosarirejo, mengaku jika untuk pembuatan kostumnya menghabiskan anggaran hingga Rp500 ribu. Meskipun terbilang mahal, namun Aulia mengaku sangat senang dan bahagia bisa mengikuti karnaval untuk mendukung kemajuan Desa Mojosarirejo.

"Kalau biaya pembuatannya kurang lebih habis 500 ribu mas. Ya senang bisa ikut karnaval Desa Mojosarirejo. Semoga menjadi juara dan mendapatkan hadiah 5 juta rupiah," ujar Aulia pada tvOnenews.com, Minggu (27/8).

Antusias luar biasa ribuan warga Desa Mojosarirejo itu juga diungkapkan Kades Mojosarirejo, Sukendah. Kades Kendah mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia dengan kegiatan karnaval budaya, karnaval Desa juga sekaligus sebagai ajang kumpul warga untuk saling bertutur sapa demi terciptanya kerukunan warga Desa Mojosarirejo.

"Intinya kegiatan karnaval ini untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dan juga acara sedekah desa warga Desa Mojosarirejo, sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah sehingga warga bisa hidup sejahtera," kata Kades Sukendah, Minggu (27/8).

Ditambahkan Kades Sukendah, karnaval budaya Desa Mojosarirejo, Driyorejo tahun ini diikuti sebanyak 41 regu dari total sebanyak 93 RT RW. Adapun untuk biaya kostum, warga menyewanya secara mandiri. Untuk harga sewa kostum, warga rata- rata mengeluarkan biaya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per warga masyarakat.

"Untuk meningkatkan silaturrahim antar warga, karena warganya kita majemuk, ada warga kampung, ada warga perumahan. Ya biar saling kenal, kompak guyub rukun untuk bersama mendukung pembangunan-pembangunan di Desa Mojosarirejo," tegas Kades Sukendah.

Terakhir, Kades Sukendah berharap, dengan adanya karnaval desa yang disambut antusias ribuan warga ini, nantinya warga Mojosarirejo baik yang didesa maupun di perumahan bisa saling berdampingan dan bisa saling bahu membahu serta tolong menolong demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Mojosarirejo kedepannya.

Untuk diketahui, selain menggelar karnaval untuk memeriahkan perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik itu juga menggelar pertunjukkan seni wayang kulit di lapangan desa untuk menghibur warga dan sekaligus ajang kumpul-kumpul warga Desa Mojosarirejo. (mhb/gol)