- tvOne - happy oktavia
Langganan Laka, Perlintasan KA di Klatak Banyuwangi akan Dibangun dari APBD
Banyuwangi, tvOnenews.com - Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Klatak, Banyuwangi yang kerap memicu kecelakaan (laka) membuat Pemkab Banyuwangi jengah. Apalagi, proyek palang pintu ini sudah pernah diajukan ke pusat. Namun, tak jelas kabarnya.
Padahal, perlintasan ini terbilang ramai. Sehingga, cukup rawan terjadi kendaraan tertabrak KA. Dalam dua bulan terakhir, dua kali kendaraan tertabrak di lokasi serupa.
“Untuk perlintasan Klatak, kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat. Rencananya dibangun tahun 2023. Namun sampai Agustus ini belum ada informasi lebih lanjut," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Pudjo Hartanto, Kamis (31/8).
Menurutnya, pengajuan pembangunan palang pintu KA di Klatak bersamaan dengan pengajuan perlintasan di Kabat dan Kalibaru. Namun, keduanya nasibnya sama. Belum ada kepastian rencana pembangunan tersebut.
Karena itu, pihaknya akan mengupayakan pembangunan palang pintu di perlintasan Klatak melalui APBD Kabupaten.
Dalam rancangan perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2023, pihaknya mengajukan pembangunan palang pintu rel KA di 13 titik. Dari jumlah ini, perlintasan Klatak akan dijadikan prioritas. Namun, palang pintu yang akan didanai APBD sifatnya hanya mitigasi. Spesifikasinya berbeda dengan standar palang pintu ideal.
“Kalau yang standar ideal anggaranya Rp200 juta per titik. Sedangkan yang kami anggarkan dari APBD hanya Rp20 juta per titik,” jelasnya.
Palang pintu yang akan dibangun menggunakan proses manual. Mirip palang pintu di perumahan. Penjaganya diupayakan menggunakan tenaga relawan.
“Jadi, permasalahannya sebenarnya bukan di palang. Tapi pada yang menjaga. Nantinya, bersama pemerintah desa dan kecamatan, diupayakan relawan,” tegasnya.
Sebelumnya, lintasan KA tanpa palang pintu di Klatak, Kalipuro, Banyuwangi kembali memakan korban lagi. Sebuah mobil Toyota Avanza ringsek setelah tertemper KA Pandanwangi jurusan Banyuwangi - Jember, Rabu (30/8) siang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sopir dan penumpangnya yang merupakan suami istri (pasutri) mengalami luka-luka.
Video tabrakan ini viral di jejaring media sosial. Kecelakaan serupa terjadi pada, 28 Juni 2023. Sebuah mobil Mobilio ditabrak KA Sritanjung. Untungnya kejadian ini juga tak memakan korban jiwa. (hoa/gol)