- tim tvone - Julio Trisaputra - bimbim
Kabar Anies Dipasangkan Cak Imin, DPC Demokrat Surabaya: Sejak Awal Kami Ragukan Komitmen NasDem!
Surabaya, tvOnenews.com - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya hingga saat ini memang belum memasang baliho Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan. Hal ini dilakukan untuk menunggu kepastian dan instruksi dari DPP partai Demokrat.
Namun saat ini, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari menyampaikan bahwa pihaknya hanya memasang baliho AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.
"Karena sampai malam ini belum ada deklarasi, maka saya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya belum memerintahkan untuk memasang baliho Anies-AHY di Kota Surabaya. Karena itu, kami tentunya tidak perlu repot-repot untuk menurunkan balihonya, seperti yang dilakukan oleh kader partai Demokrat di daerah lain, yang sudah terlanjur memasang baliho Anis-AHY," pungkas Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari.
Terkait isu terkini, Lucy Kurniasari katakan, sejak awal DPC Partai Demokrat Surabaya memang ragu dengan komitmen Nasdem.
"Khususnya Surya Paloh, dalam Koalisi Perubahan. Surya Paloh ini seolah memberi kebebasan kepada Anies untuk memilih cawapres, namun sebetulnya tidak. Keraguan saya itu akhirnya terbukti," imbuh Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari.
“Keraguan saya terhadap partai sudah ada sejak awal, terlihat saat ketua umum Partai Nasdem memberikan kebebasan kepada Anis untuk menentukan Cawapresnya, padahal sebetulnya tidak, dan hari ini terbukti,” sambungnya mengungkapkan.
Di samping itu, Lucy menilai bahwa Partai Nasdem telah melakukan pengkhiatan kesepakatan koalisi dengan Partai Demokrat, dengan melakukan kerjasama politik dengan PKB secara sepihak, tanpa melibatkan partai koalisi, khususnya partai Demokrat, sebagai salah satu paratai pengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.
“Surya Paloh dengan seenaknya bersepakat dengan PKB. Sementara Demokrat dan PKS dianggapnya seolah tidak ada,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini juga bersyukur, karena dapat mengetahui tindakan tak elok dari partai Nasdem sejak awal, dan beraharap keputusan DPP Partai Demokrat dapat segera diambil, untuk menentukan arah politik selanjutnya.
“Karena itu, saya bersyukur bisa mengetahui lebih awal tindakan Nasdem yang tidak terpuji itu. Dengan begitu, Demokrat dapat cepat berpisah dengan partai yang tidak bisa dipegang komitmennya,” pungkasnya.
Masih lanjut dia jelaskan, bahwa Partai Demokrat tentunya akan mencari partai lain untuk berkoalisi. Tentu Demokrat akan berkoalisi dengan partai yang berintegritas dan komitmen terhadap kesepakatan yang sudah ditanda tangani bersama. (sha/aag)