- tvOne - m habib
Nyamar Jadi Tukang Servis AC, Dua Maling di Gresik Berhasil Diringkus Polisi
Gresik, tvOnenews.com - Menyaru sebagai tukang servis AC, dua orang kawanan pencuri berhasil membawa kabur lima unit handphone milik korban. Sayangnya keberadaan para pelaku diketahui korban dan Polsek Cerme, Gresik langsung melakukan pengejaran dan berhasil mereka ketika bersembunyi di rumah salah satu saudaranya yang tinggal disebuah perumahan di wilayah Cerme, Gresik.
Kedua tersangka yang ditangkap bernama Didik Hadi Waluyo (53) warga Platuk Donomulyo, Kecamatan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya dan Sofyan Pramono (42) warga Karang tembok, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Saat melakukan aksinya, dua orang pelaku asal Kota Surabaya itu berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat L 3485 KN.
"Kedua tersangka kami amankan di sebuah rumah tempat kedua pelaku tinggal di rumah saudaranya di salah satu perumahan di Kecamatan Cerme," kata Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, dalam keterangan rilisnya, Senin (4/9).
Dikatakan Iptu Andik, kejadian itu bermula saat sebelumnya kedua tersangka beraksi pada Rabu (30/83) lalu, sekitar pukul 11.22 WIB. Pelaku mendatangi rumah milik korban Imbang Nurpristian Putra (30) di Dusun Cagak Agung, RT 03 RW 03 Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Saat kejadian korban sedang berada di rumah sakit dan mengetahui bahwa HP miliknya sudah tidak ada. Setelah mengecek lewat aplikasi Find My Device, terlacak ada di daerah Surabaya.
Lalu korban pulang kerumahnya untuk memastikan HP miliknya, kemudian melihat rekaman CCTV di rumahnya, ada dua orang laki - laki mengendarai motor honda Beat warna biru masuk ke dalam rumah dan mengaku sebagai tukang pembersih AC kepada orang tua korban Zainal Arifin.
Setelah itu kedua pelaku langsung masuk ke dalam kamar tidur korban dan mengambil lima HP yang ada di atas lemari setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan rumah ke arah selatan. Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp6.400.000. Korban lalu melapor ke Polsek Cerme guna proses lebih lanjut.