- happy oktavia
Tiga Korban Kapal Ikan Karam Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian
Banyuwangi, tvOnenews.com – Tiga korban hilang karamnya kapal ikan di perairan Plawangan, Grajagan, Banyuwangi, belum juga ditemukan. Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan memperluas area pencarian. Hal ini mengantisipasi kemungkinan korban terseret arus laut.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas dan jajaran TNI dibantu para nelayan. Mereka menyisir sekitar perairan lokasinya karamnya kapal. Menggunakan perahu karet dan kapal nelayan, tim SAR memperluas penyisiran hingga beberapa mil.
“Hari kedua penyisiran, pencarian diperluas ke sekitar lokasi karamnya kapal,” kata Kepala Pos SAR Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, Kamis (7/9).
Tiga kru kapal yang masih dalam pencarian masing-masing Tolip (50), warga Bojonegoro, Dorik (55) asal Cluring dan To (32), asal Purwoharjo, Banyuwangi. Ketiganya hilang setelah kapal yang membawanya karam diterjang ombak, Rabu (6/9) dini hari. Mereka hilang diterjang ombak bersamaan karamnya perahu.
Sebelumnya, sebuah kapal ikan karam setelah diterjang ombak di perairan Plawangan, Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Empat kru kapal tewas, tiga kru lainnya dinyatakan hilang.
Kapal nahas itu bernama lambung Mekar Jaya. Kapal ini membawa sekitar 27 anak buah kapal (ABK). Saat kejadian, sekitar pukul 00.00 WIB, kapal hendak merapat ke dermaga Grajagan usai berburu ikan. Nahas, ketika melaju di perairan Plawangan, ombak besar menerjang. Akibatnya, kapal tak terkendali, lalu tenggelam. Seluruh ABK ikut hanyut.
Empat kru kapal yang meninggal masing-masing, Sukar (60), asal Purwoharjo, Sumarno (60), asal Muncar, Toso (55), asal Srono dan Wakik (35), asal Jember. Keempatnya ditemukan tenggelam di sekitar lokasi kejadian. Dari keempat kru yang ditemukan meninggal, satu diantaranya adalah nahkoda kapal bernama Sukar. Pria ini ikut tergulung ombak ketika kapal yang dinakhodainya terbalik. (hoa/far)