- tim tvone - happy oktavia
Terungkap... Kronologis Kapal Ikan Karam di Banyuwangi yang Menewaskan 4 Orang
Banyuwangi, tvOnenews.com - Kronologis karamnya kapal ikan di perairan Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, mulai terungkap. Kapal dengan 27 Anak Buah Kapal (ABK) ini diduga kelebihan muatan. Lalu, sejumlah krunya tertidur ketika melintasi perairan Plawangan. Begitu dihantam ombak, sejumlah ABK tak sempat menyelamatkan diri, dan ditemukan tewas.
Terungkapnya kronologis ini setelah polisi melakukan pemeriksaan sejumlah ABK yang selamat. Mereka mengaku kapal nahas itu sedianya sudah mendekati pesisir. Namun, begitu merapat ke perairan Plawangan, ombak besar menerjang. Kapal tak mampu bertahan, lalu terbalik dan karam.
“Hasil pemeriksaan sejumlah ABK yang selamat, kapal ini membawa cukup banyak tangkapan. Lalu, ABK yang meninggal dunia diketahui ada yang tertidur karena kelelahan,” kata Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan, Jumat (8/9).
Ukuran kapal yang karam ini juga tak terlalu besar. Bahkan, jauh di bawah kapal slerek yang umum digunakan.
“Jumlah ABK nya memang banyak. Padahal, kapal ini masih di bawah slerek,” tegas Kapolsek.
Pihaknya bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian tiga nelayan yang masih hilang. Pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi kejadian, termasuk di beberapa bibir pantai. Pihaknya juga melibatkan nelayan setempat dalam proses pencarian. Sementara, seluruh ABK yang selamat sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Setelah diberikan perawatan petugas medis, seluruh kru yang selamat langsung diperbolehkan pulang,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal ikan karam setelah diterjang ombak di perairan Plawangan, Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Rabu (6/9) dini hari. Empat kru kapal tewas, 3 lainnya dinyatakan hilang. Kapal nahas itu bernama lambung Mekar Jaya. Kapal ini membawa sekitar 27 Anak Buah Kapal (ABK).
Saat kejadian, sekitar pukul 00.00 WIB, kapal hendak merapat ke dermaga Grajagan usai berburu ikan. Nahas, ketika melaju di perairan Plawangan, ombak besar menerjang. Akibatnya, kapal tak terkendali, lalu tenggelam. Seluruh ABK ikut hanyut. Empat kru kapal yang meninggal dunia, masing-masing Sukar (60) asal Purwoharjo, Sumarno (60) asal Muncar, Toso (55) asal Srono dan Wakik (35) asal Jember.
Keempatnya ditemukan tenggelam di sekitar lokasi kejadian. Dari keempat kru yang ditemukan meninggal dunia, satu diantaranya adalah nahkoda kapal bernama Sukar. Pria ini ikut tergulung ombak ketika kapal yang dinahkodainya terbalik. (hoa/hen)