Silaturahmi Akbar KBIHU seJatim.
Sumber :
  • sandi irwanto

Pascaibadah Haji, KBIHU seJatim Gelar Silaturahmi Akbar untuk Evaluasi dan Usulan Perbaikan Pelaksanaan Haji 2024

Sabtu, 9 September 2023 - 14:33 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Pascapelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) seJawa Timur menggelar Silaturahmi Akbar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dalam pertemuan ini, juga dibahas evaluasi pelaksanaan haji 2023, dan usulan perbaikan pelaksanaan haji 2024 mendatang, agar petugas haji bisa lebih baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

Pasalnya, beberapa KBIHU menilai pelayanan ibadah haji musim ini masih belum maksimal. Silaturahmi ini dihadiri Pengurus KBIHU Jawa Timur dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram.

Ketua KBIHU Jawa Timur, KH Habib Abu Bakar Assegaf menyebut, Silaturahmi Akbar ini digelar bertujuan untuk melakukan evaluasi perbaikan pelaksanaan ibadah haji 2023 yang dinilai masih belum baik dan maksimal, agar ke depannya, petugas ibadah haji lebih baik lagi dalam melayani jemaah haji, terutama haji lanjut usia.

“Acara silaturahmi ini digelar Pengurus KBIHU Jawa Timur setelah pelaksanaan ibadah haji ini selesai. Semua jemaah haji sudah kembali di Tanah Air, begitu juga dengan pendamping dari KBIHU juga kembali di Tanah Air, hal ini agar lebih berkah,” ungkap KH Habib Abu Bakar Assegaf, Ketua KBIHU Jawa Timur.

Selain itu, usulan-usulan perbaikan pelaksanaan haji tahun 2024 mendatang juga dimusyawarahkan dalam Silaturahmi Akbar ini. Hal ini karena ada sejumlah aturan Kementerian Agama yang dirasa tidak baik dan tidak relevan.

“Seperti contoh diantaranya, pembimbing haji yang sudah melaksanakan ibadah haji tidak diperbolehkan lagi. Padahala mereka sudah membayar biaya haji jauh hari sebelumnya, dan tinggal melunasi. Selain itu, pembimbing haji yang sudah berpengalaman itu cukup penting untuk membantu jemaah haji,” ujar owner KBIHU An Nur ini.

“Tak hanya itu,  pendangmping untuk haji lansia yang ditiadakan itu juga kami pertanyakan. Kalau pun pendamping  haji lansia itu  ditiadakan tidak apa-apa, tapi mestinya petugas hajinya diperbanyak dan mampu melayani haji lansia dengan baik,” tuturnya.

Diharapkan dengan Silalturahmi Akbar KBIHU Jawa Timur ini, bisa memberi masukan kepada pemerintah ,dalam hal ini Kemenetrian Agama agar pelaksanaan ibadah haji mendatang lebih baik dan pelayanan petugas haji lebih maksimal lagi.

“Evaluasi dan usulan-usulan perbaikan pelaksanaan haji untuk tahun 2024 nanti, tidak hanya kami sampaikan kepada Kementerian Agama, namun juga kepada DPR RI Komisi VIII. Selain itu, tidak hanya petugas haji dan pelaksanaannya yang kami evaluasi, namun sejumlah KBIHU yang tidak benar dan tidak memenuhi aturan juga kami evaluasi semua,” pungkasnya. (msi/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral