8 Jenderal Terbaik TNI AL Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana.
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

8 Jenderal Terbaik TNI AL Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di atas Kapal Selam KRI Alugoro-405

Rabu, 13 September 2023 - 13:37 WIB

Surabaya, tvonenews.com - Bertepatan dengan hari jadi satuan kapal selam ke 64 atau dikenal HUT Hiu Kencana, Kepala Staf Angkatan Laut Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Selasa (11/9).

Secara khusus menyematkan Brevet kehormatan Hiu Kencana kepada delapan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut di atas Kapal Selam KRI Alugoro-405 yang tengah berlayar di Selat Madura, Jawa Timur.

Mereka yakni Laksdya TNI Heru Kusmanto Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Nurhidayat Danpushidrosal, Letjen TNI (Mar) Suhartono Dankodiklatal, Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma Pangkogabwilhan I, Laksda TNI Maman Firmansyah Wagub Lemhannas, Laksda TNI Achmad Wibisono Pangkoarmada I, Laksda TNI Yayan Sofiyan Pangkoarmada II, dan Laksda TNI Rachmad Jayadi Pangkoarmada III.

“Jadi beliau-beliau ini pernah menjabat sebagai Panglima Armada juga dan ada kaitannya dengan pendidikan dan pelatihan satuan kapal selam dan dalam pembinaan perawatan awak kapal selam yang ada di Koarmada II ini,” tutur Kasal.

Dalam kesempatan yang sama Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menambahkan, saat ini TNI AL masih membutuhkan kurang lebih 12 kapal selam baru untuk memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah laut.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kesatuan Kapal Selam TNI AL dan Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Dermaga Ujung Madura Koarmada II.

“Kita masih butuh terus kapal selam, kurang lebih 12 kapal selam yang di programkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk menguatkan penjagaan, kedaulatan NKRI, khususnya kedaulatan negara di laut,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa pengadaan kapal selam baru tersebut, akan dilakukan melalui program transfer of technology, sehingga kapal selam nantinya dapat diproduksi di dalam negeri.

“Pembuatan sudah selesai semua, nanti tinggal menentukan kontrak penetapan, dan dengan pabrikan atau galangan kapal mana. Harapannya, bisa dibangun di Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan bahwa jumlah 12 tersebut merupakan jumlah mininum. Karena menurutnya, jumlah idealnya yakni sekitar tiga kali lipatnya.

“Kalau kondisi ekonomi membaik mungkin bisa lebih, kurang lebih seperti itu,” imbuhnya.

Sementara saat ini, TNI AL memiliki empat kapal selam, yakni satu kapal selam cakra class dan tiga kapal selam nagapasa class. (zaz/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral