- wawan sugiarto
Dua Lansia Pengendara Motor Terserempet KA Logawa di Lumajang, Satu Korban Tewas Usai Jalani Perawatan
Lumajang, tvOnenews.com - Dua lansia pengendara motor bebek, menjadi korban terserempet Kereta Api Logawa jurusan Jember, di kilometer 144,34 ruas jalur kereta api Desa Ledok Tempuro, Kecamatan Randuagung, Lumajang, Rabu (13/9) sore.
Kedua korban diketahui bernama Sanom (56) yang berboncengan dengan Laton Marlis (73). Keduanya diketahui warga Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Menurut Mujiono, salah satu warga di lokasi kejadian, sebelumnya kedua korban sedang berboncengan motor dan melintasi jalan setapak di pinggir jalur kereta api.
Nahas, sekitar pukul 17.34 WIB, melintas dari arah barat Kereta Api Logawa jurusan Jember. Entah apa yang menjadi penyebabnya, motor korban tiba-tiba terserempet kereta api hingga korban serta motornya terlempar ke sisi kiri rel kereta api.
"Keduanya berboncengan, satu arah dengan kereta api dari barat ke timur. Namun sesampainya di lokasi kejadian, motor korban terserempet kereta api Logawa hingga terlempar ke sisi jalur rel kereta api," kata Mujiono kepada tvOnenews.com, Rabu (13/9).
Mujiono juga menjelaskan, jika usai kejadian, Kereta Api Logawa sempat berhenti untuk melaporkan pada petugas palang pintu yang berjarak 250 meter dari lokasi kejadian, sebelum melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jember.
"Kereta tadi sempat berhenti di pos palang pintu untuk melaporkan insiden kecelakaan ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Jember. Petugas Polsek Randuagung juga langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan," jelasnya.
Diduga akibat kerasnya benturan, kedua korban yang terlempar hampir lima meter tersebut langsung tidak sadarkan diri akibat mengalami luka serius di bagian kepala dan luka lecet di bagian tubuhnya. Kedua korban yang mengalami luka parah ini, langsung dievakuasi warga ke Puskesmas Randuagung.
"Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Randuagung. Namun beberapa saat menjalani perawatan, salah satu korban atas nama pak Marlis, meninggal dunia, sedangkan satu korban lainya atas nama Sanom langsung dirujuk ke rumah sakit umum, karena kondisinya juga cukup parah," pungkasnya. (wso/far)