- miftakhul erfan
Bolos Sekolah, Puluhan Siswa SMP dan SMA di Madiun Terjaring Razia Satpol PP
Madiun, tvOnenews.com - Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun, merazia 20 pelajar yang kedapatan bolos sekolah dan tengah asyik nongkrong di warung angkringan maupun cafe di sekitar wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (13/9).
Danny Yudi Satriawan, Kepala Bidang Penegak Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun mengatakan, razia pelajar ini digelar karena banyaknya laporan dari para guru dan juga keluhan warga masyarakat yang merasa terganggu atas tingkah laku pelajar yang bolos sekolah.
“Jadi banyaknya laporan dari guru-guru dan juga warga masyarakat yang mengaku banyak anak-anak sekolah yang membolos dan nongkrong di warung angkringan, makanya kita tindak lanjuti,” kata Danny di kantornya.
Danny mengaku, sebanyak 20 pelajar yang dirazia ini adalah pelajar SMP dan juga SMA di wilayah Caruban Madiun. Bahkan ada juga sejumlah siswi yang ikutan bolos sekolah.
“Indikasinya mereka ini membolos sekolah ya, mereka kita razia di warung angkringan di sekitaran wilayah Ngampel, dan sebagian di Mejayan,” imbuhnya.
Untuk mengelabuhi petugas, para pelajar ini sudah berganti kaos, sementara baju seragam sekolah sudah disimpan di dalam tas dan juga di jok sepeda motor. Bahkan, saat dirazia para pelajar ini rata-rata sedang asyik main bilyard, merokok sambil main game online.
Selain mengamankan 20 pelajar, petugas juga menyita puluhan handphone, baju seragam sekolah dan juga beberapa rokok tembakau hingga elektrik. Selanjutnya mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Madiun guna dilakukan pendataan.
“Total ada 20 pelajar ya yang kita razia, mereka kita amankan dulu ke kantor Satpol PP lalu kita panggil gurunya masing-masing,” pungkasnya.
Sanksi yang diberikan petugas kepada para pelajar yang bolos sekolah ini adalah dengan membuat surat pernyataan bersedia untuk tidak mengulangi perbuatan bolos sekolah.
Sementara untuk efek jera, para guru dan orang tua dari masing-masing siswa yang terazia ini didatangkan ke Kantor Satpol PP dengan harapan mereka mendapatkan bimbingan dan pembinaan yang lebih baik. (men/far)