Trobos Palang Pintu KA di Singosari, Bus Tentrem Tabrak Tiga Motor dan Truk Kontainer, Satu Pemotor Tewas

Malang, tvOnenews.com  -  Kecelakaan yang melibatkan Bus Tentrem, truk kontainer dan tiga kendaraan bermotor di Jalan Raya Singosari, Kelurahan Pagetan, Kecamatan Singosari, Malang sekitar pukul 12.20 WIB, Rabu (13/9) menelan korban satu orang pemotor tewas dan dua orang pemotor terluka.

Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, untuk ketiga pengendara motor yang terlibat kecelakaan yakni pengendara motor Honda Beat N 5341 GJ, Nandaka Bagus Putra Pratama (22) warga Dusun Kanigoro RT 04 RW 06, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Lanjut, pengendara motor Honda Vario DK 6925 ADI, Eny Hari Purwati (53) warga Jalan Melati 4 Dusun Sanan, RT 04 RW 01, Desa Watugede, Kecanatan Singosari. Lalu pengedara motor Honda Supra N 5719 EAY, M Panding Utomo (53) warga Desa Dengkol RT 02 RW 03, Kecamatan Singosari.

Sementara itu untuk pengemudi truk kontainer (Traktor Head UD Truks) L 9626 UI, Sudarto (44) warga Dusun Ngrimbi, RT 03 RW 01 Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

"Untuk pengemudi Bus Tentrem N 7173 UG, Puryono (61) warga Jalan LA Sucipto Gang Stasiun 14 RT 05 RW 04 Kelurahan Kecamatan Blimbing, Kota Malang," terang Ipda Joko kepada awak media, Rabu (13/9) sore.

Dijelaskan Joko, kejadian berawal saat bus tentrem yang dikemudikan Puryono melaju dari Lawang (utara) ke arah Arjosari (selatan) diduga berusaha menerobos palang perlintasan kereta api.

Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah yang sama terdapat kendaraan Honda Beat yang dikendarai Nandaka Bagus Pratama, sehingga menjadi tabrak dari belakang oleh kendaraan Bus Tentrem.

Usai menabrak Honda Beat, Bus kemudian banting stir ke arah kanan. Nahas, dalam waktu yang bersamaan dari arah berlawanan melaju pengendara motor supra yang dikendarai oleh M Panding dan kendaraan Honda Vario yang dikendarai Eny Hari.

"Kedua kendaraan berhenti di tengah jalan hendak belok ke timur, karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak samping terhadap kedua kendaraan roda dua tersebut,” jelasnya.

Setelah menabrak kedua kendaraan yang berada di jalur yang berlawanan, Bus Tentrem terus bergerak ke arah kanan dan menabrak bagian samping truk kontainer yang berjalan dari arah berlawanan.

“Dugaan awal ini untuk bus kan ada kereta mau lewat, palang pintu sudah mulai berbunyi. Terus bus mau menerobos mau ngambil kanan menghindari palang pintu, terus dari selatan ada kontainer. Kemudian di depannya kontainer sebelah kanan ada tiga sepeda motor,” ungkap Joko.

Akibat kecelakaan maut itu mengakibatkan pengendara Honda Supra (M Panding Utomo) mengalami luka kepala dan meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.

Sementara itu, pengendara Honda Vario dan Honda Beat mengalami luka serius dan dilakukan perawatan di RSSA Kota Malang dan Rumah Sakit Proma Husada Singosari.

"Untuk pengemudi Bus Tentrem sementara diamankan di Unit Gakkum Lakalantas Polres Malang dan untuk  kendaraan Bus Tentrem, truk kontainer hingga ketiga motor yang terlibat juga diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (eco/gol)