- m habib
Berkat Kerajinan Sarung Tenun, Desa Devisa di Gresik Ini Jadi Jujugan Event Press Tour Kemenkeu
Sementara itu, kegiatan press tour kali ini dipimpin oleh Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Bea Cukai RI, Nirwala Dwi Ariyanto. Tampak juga Kepala Bea Cukai Kanwil Jatim I, Untung Basuki, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Yulastiawarman dan Kepala Bea Cukai Gresik, Wahjudi Ardijanto.
Untuk diketahui, Desa Wedani merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Mayoritas penduduknya (95 persen), merupakan pengrajin dan penenun kain tenun. Kemampuan bertenun tersebut didapatkan dari warisan secara turun menurun dan aktivitas tenun masih berlanjut hingga sekarang sehingga menjadikan Desa Wedani sebagai desa yang ikonik dengan tenun.
Hingga saat ini, tercatat 60 pengrajin dan 1500 tenaga kerja, kapasitas produksi setiap pengrajin mampu menghasilkan 200 lembar kain tenun. Dari kain tenun dibuat menjadi sarung tenun dan mulai berkembang varian produk berupa tas dan pakaian. Sejak ditetapkan menjadi Desa Devisa, Tenun Wedani menjadi primadona baik lokal, maupun internasional. (mhb/far)