- miftakhul erfan
Sepeda Motor Tabrak Pohon di Jalur Wisata Telaga Sarangan, Dua Pelajar SMP Asal Ngawi Tewas di Tempat
Magetan, tvOnenews.com - Diduga mesin motor mati saat melintasi jalan turunan di jalur Wisata Telaga Sarangan, Desa Nguwolo, Kecamatan Plaosan, Magetan, sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMPN 1 Kedunggalar Ngawi menabrak pohon.
Akibat kecelakaan ini, dua pelajar yang saling berboncengan tersebut tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Kedua korban bersama sepeda motor Honda Supra X nopol BM 6052 VN ditemukan warga di dalam selokan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Agus Suparno membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMP asal Ngawi yang menabrak pohon di jalur lama wisata Telaga Sarangan Magetan.
“Telah terjadi kecelakaan sepeda motor yang diduga tidak dikemudian dengan baik, sehingga korban yang saling berboncengan masih pelajar SMP ini menabrak pohon,” ucap Agus.
Kedua korban adalah Muhammad Fitra Maulana (13) yang berboncengan dengan Annas Satrio Kuncoro (13) yang diketahui keduanya sama-sama merupakan warga Kedunggalar Ngawi, dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 1 Kedunggalar.
“Jalur ini memang jalur lama menuju wisata Telaga Sarangan dan konturnya memang turunan curam dan sudah tidak direkomendasikan sebagai jalur wisata karena sudah ada jalan baru,” imbuhnya.
Agus mengatakan setelah menabrak pohon, sepeda motor bersama kedua korban terpental dan masuk selokan. Benturan keras itulah yang diduga menjadi penyebab kedua korban meninggal.
Hingga kini, Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik dari rekan korban maupun warga setempat yang sempat menyaksikan kecelakaan.
Sementara itu, Purwanto (55) warga setempat yang saat kejadian tengah bekerja di ladang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, korban naik motor bersama rombongan lima sepeda motor melaju kencang dari atas dan langsung menabrak pohon, keduanya langsung meninggal.
“Ya tiba-tiba pas saat saya di ladang itu ada rombongan motor banyak, katanya itu rombongan dari anak SMP Kedunggalar Ngawi dari atas itu memang sudah kencang, mungkin mereka itu gak tahu medan sini. Kata orang-orang mesin motornya mati,” ujar Purwanto.
Jenazah kedua korban kini masih berada di kamar mayat RSUD Sayidiman Magetan. Kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua pelajar SMP meninggal dunia tersebut, kini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Satlantas Polres Magetan.
Diketahui jalur wisata Telaga Sarangan memang memiliki kontur banyak tanjakan dan turunan tajam. Sehingga banyak pemotor yang mengalami kecelakaan tunggal, bahkan tak sedikit yang menelan korban jiwa. Rata-rata mereka adalah warga luar Magetan dan tak hafal medan dan juga terjadi rem blong. (men/far)