- tim tvone - wawan sugiarto
Update Kasus KDRT di Lumajang, Keluarga Korban Desak Polisi segera Tangkap Pelaku yang Masih Buron
“Terkait dengan kasus KDRT yang dilaporkan pada 5 Agustus, kejadian pada tanggal 4 Agustus, kemudian sudah kami gelarkan untuk penetapan tersangka terhadap terlapor atau suami dari pelapor ini, pada tanggal 5 September. Selanjutnya kami telah melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka ini, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah, sehingga akhirnya kami tetapkan sebagai DPO,” jelas Akp Dhedi.
Akp Ardhi juga menyatakan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan upaya pencarian terhadap tersangka. Sejumlah barang bukti, juga telah berhasil diamankan petugas yakni hasil visum, pakaian korban serta alat yang dipergunakan untuk menganiaya korban.
“Sampai saat ini, kami masih terus melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku. Kami juga menghimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri secara baik-baik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mohon doa semoga pelaku segera berhasil diamankan,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video penganiayaan serta ancaman pembunuhan yang viral di media sosial. Dalam dua video yang berdurasi masing-masing 17 detik dan 6 detik yang direkam oleh pelaku penganiayaan, nampak seorang perempuan muda dengan kondisi kening bercucuran darah, nampak pasrah dan tidak berdaya.
Dalam kondisi korban yang tidak berdaya tersebut, pelaku dengan sengaja merekam sambil mengucapkan ancaman pembunuhan terhadap korban.Video inipun semakin viral, setelah ibu korban mengunggahnya melalui akun facebook miliknya, dengan harapan agar pelaku segera ditangkap.
Diduga kuat, insiden penganiayaan ini dilatarbelakangi emosi pelaku yang kalah dalam judi slot (online) dengan melampiaskan emosi kepada korban yang tak lain adalah istri pelaku sendiri. (wso/hen)