Tiga Hari Tidak Keluar Rumah, Wanita Samaan Kota Malang Meninggal dalam Kamar

Malang, tvOnenews.com - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar yang jadi satu dengan toko tempat jualannya, dalam kondisi miring dan memeluk bantal guling. Diperkirakan jenazah telah meninggal lebih dari satu hari.

Korban yang diketahui identitasnya bernama Yeney (49) warga Jalan Tapak Siring, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan hidup sendirian.

Kapolsekta Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (18/9) salah satu penghuni kos keluar kos dan melihat dari luar toko korban dan mengintip ke dalam saat  kondisi pintu rolling door terbuka sedikit. Ada satu buah paket yang berada di pintu rolling door toko milik korban.

"Saat  mengintip dari luar, kondisi pintu rolling door terbuka namun tidak terlihat korban, dan saksi (anak kos) sebelah toko korban melihat satu buah paket berada di pintu rolling door yang tidak diambil oleh korban," terang Syabain kepada awak media, Kamis (21/9).

Lanjut, saksi merasa sudah tiga hari paket tersebut tidak diambil oleh korban, pintu rolling door juga masih seperti semuka, terbuka sedikit. Korban juga tidak terlihat keluar toko.

Merasa curiga, saksi (anak kos) mendatangi ketua RT setempat dan memberitahukan kalau korban selama tiga hari ini tidak keluar toko dan ada satu paket tidak diambil oleh korban.

"Bersama ketua RT dan didampingi satu warga lainnya, sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (21/9), membuka paksa pintu rolling door toko milik korban," bebernya.

Begitu pintu terbuka, saksi bersama ketua RT dan didampingi warga lainnya masuk ke dalam toko korban dan melihat korban dengan posisi tubuh miring sambil memeluk guling dan tercium bau tidak sedap.

"Mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal lebih dari satu hari, ketua RT setempat langsung menghubungi pihak kepolisian dan ambulans dari Satkom RJT Kota Malang," urai Syabain.

Sekitar pukul 15.00 WIB, petugas dari Polsekta Klojen juga Tim Inafis Polresta Malang Kota tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.

"Saat dilakukan olah TKP, tidak ditemukan pada tubuh korban tanda kekerasan dan korban meninggal dunia murni sakit. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA kota oleh ambulan Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan visum," pungkasnya. (eco/far)