- syamsul huda
Gerindra Geser PKB, Tempel Ketat PDIP di Jatim Berdasarkan Survei ARCI
Surabaya, tvOnenews.com - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) di Jawa Timur. PDI Perjuangan (PDIP) ditempel ketat Gerindra.
Hasil survei ARCI yang dilakukan periode September 2023, PDIP masih teratas. Yang mengejutkan, Gerindra menggeser PKB di peringkat kedua.
"PDIP masih kokoh di Jatim, meski selisih angkanya tidak lebar dengan Gerindra. Masih ada empat bulan lebih menuju Pemilu 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya.
Dalam survei ARCI, elektabilitas PDIP di angka 18,3 persen. Kemudian Gerindra di angka 15,1 persen, PKB melengkapi tiga besar di angka 14,5 persen. Golkar membayangi di peringkat keempat dengan elektabilitas 14,3 persen.
Baihaki menyebut, kenaikan elektabilitas Gerindra mengikuti tren kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto di Jatim. Namun, selisih suara masih dalam batas margin of error.
"Pertarungan memperbutkan tiga besar di Jatim sengit antara Gerindra, PKB, dan Golkar. Khusus Gerindra yang menyalip PKB ini kejutan," jelasnya.
Menurut Baihaki, Gerindra mendapat banyak peralihan suara dari pemilih Nahdliyin yang sebelumnya banyak memilih PKB.
"Elit-elit Gerindra di Jatim kita ketahui dekat dengan ulama-ulama NU, baik itu kultural dan struktural. Posisi ini membuat Gerindra berpotensi mendapat suara dari voters kalangan Nahdliyin di Pileg 2024," jelasnya.
Di peringkat ke-5, ada Demokrat. Baihaki menyebut Demokrat trennya masih naik turun.
"Demokrat masih naik turun. Perlu kerja keras agar lebih stabil dan bisa meraih suara signifikan di Pemilu 2024," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 5-15 September 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berikut elektabilitas parpol di Jatim menurut survei ARCI:
1. PDIP 18,3 persen
2. Gerindra 15,1 persen
3. PKB 14,5 persen
4. Golkar 14,3 persen
5. Demokrat 10,2 persen
6. NasDem 5,8 persen
7. PKS 4,5 persen
8. PPP 4,2 persen
9. PAN 3,5 persen
10. Perindo 1,8 persen
11. PSI 1,5 persen
12. Hanura 0,5 persen
13. PBB 0,16 persen
14. Gelora 0,16 persen
15. PKN 0,16 persen
16. Partai Ummat 0,16 persen
17. Garuda 0 persen
18. Partai Buruh 0 persen
Tidak menjawab 5,1 persen. (sha/far)