Lereng Gunung Budeg Tulungagung Terbakar.
Sumber :
  • Tim tvone - aris sutikno

Lereng Gunung Budeg Tulungagung Terbakar

Senin, 25 September 2023 - 20:44 WIB

Tulungagung, tvOnenews.com - Lereng Gunung Budeg, tepatnya kawasan Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung terbakar. 

Teriknya sinar matahari ditambah banyaknya rumput dan daun kering, serta kencangnya angin membuat kebakaran ini cepat meluas. 

Kawasan hutan di lereng Gunung Budeg yang terbakar ini diperkirakan mencapai luasan 10 hektar. 

Sampai saat ini, belum dapat dipastikan penyebab pasti peristiwa kebakaran ini. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Campurdarat, Iptu Anshori saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait kebakaran hutan tersebut, awalnya warga hanya melihat kepulan asap. Namun setelah dilakukan pengecekan asap tersebut berasal dari lereng sisi barat Gunung Budeg. 

Warga kemudian berusaha memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka juga berusaha melokalisir titik api dengan memisahkan daun dan rumput kering dari lokasi kebakaran. 

"Namun angin cukup besar sehingga api cepat menyebar ke lokasi lain dan sulit dipadamkan apalagi kondisi medannya yang sulit," terangnya

Peristiwa kebakaran ini sudah kali ketiga terjadi di kawasan Gunung Budeg. Total luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektar.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Mereka masih belum dapat menyimpulkan apakah kebakaran ini disebabkan oleh cuaca panas dan kemarau atau karena ulah oknum yang tidak bertangungjawab. 

Sementara itu, Kepala Desa Tanggung Suyahman berencana menutup aktivitas pendakian di gunung tersebut sementara waktu. Gunung Budeg sendiri menjadi salah satu destinasi wisata khusus. Banyak wisatawan yang mendaki untuk melihat pemandangan dari atas. Selain itu Pemdes juga akan mengajak warga sekitar untuk membantu proses pemadaman agar kobaran api tidak merembet ke kawasan pemukiman.

 "Warga akan kita ajak bersama-sama untuk memadamkan kebakaran ini," pungkasnya.

Warga saat terus berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya dan melokalisir kebakaran hutan sehingga tidak semakin meluas hingga ke permukiman warga. 

Proses pemadaman hanya menggunakan alat seadanya karena medan yang sulit dijangkau mobil pemadam, dan hanya menggunakan daun dan ranting yang basah untuk memadamkan api dengan cara di pukul pukul kan ke titik api. (asn/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral