- tvOne - aris sutikno
Dampak Kekeringan di Trenggalek Semakin Meluas, BPBD Tambah Pasokan Bantuan Air Bersih
Trenggalek, tvOnenews.com — Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Trenggalek semakin meluas. Akibatnya jumlah warga yang mengalami krisis air bersih semakin banyak. Semula hanya beberapa dusun di 1 kecamatan, kini menjadi 6 kecamatan di Kabupaten Trenggalek.
Sebelumnya kekeringan terjadi di Kecamatan Panggul yakni di Desa Besuki dan Desa Ngrencak. Saat ini kekeringan terjadi di Kecamatan Panggul meliputi, Desa Besuki, Desa Ngrencak dan Desa Banjar.
Sedangkan di Kecamatan Suruh ada dua desa yakni Desa Mlinjon dan Suruh, di Kecamatan Pule yaitu Desa Tanggaran, sedangkan di Kecamatan Karangan yaitu Desa Jatiprahu.
Sementara dua Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Dongko di Desa Cakul dan Kecamatan Munjungan di Desa Ngulungkulon.
Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek menambah jumlah pasokan bantuan air bersih.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono mengatakan dari 9 desa yang mengalami krisis air tersebut jumlah warga yang terdampak mencapai ratusan kepala keluarga (kk).
Pihaknya juga merespon setiap laporan kekeringan yang masuk dengan mengirimkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Untuk mempermudah proses distribusi bantuan air bersih, kami menaruh air bersih itu ke bak-bak penampungan, sehingga warga tinggal mengambil di situ," ujar Triadi.
Pihaknya berharap, pemerintah desa untuk melakukan pengawasan terhadap potensi kekeringan di wilayahnya masing-masing dan segera melaporkan ke BPBD Trenggalek bila mulai terjadi krisis air, sehingga bantuan air bersih bisa langsung didistribuskan.
Dari data di BPBD Trenggalek jumlah desa yang berpotensi mengalami kekeringan mencapai 75 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
Desa-desa tersebut rata-rata berada di kawasan pegunungan, seperti Kecamatan Suruh, Dongko, Panggul dan Kecamatan Munjungan.
"Selain dari BPBD Trenggalek, pendistribusian air bersih juga di bantu oleh pihak Kepolisian Resort Trenggalek dan Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek," jelasnya. (asn/gol)