- tim tvone - sandi irwanto
Update Kondisi Balita Tercebur Kuah Sayur Panas, Begini Kondisinya Usai Jalani Operasi Luka Bakar Kedua
Surabaya, tvOnenews.com – Usai menjalani operasi kedua di RSUD Dr Soetomo Surabaya, balita asal Ponorogo yang tercebur panci berisi kuah sayur panas, kondisinya membaik dan stabil. Operasi kedua yang dilakukan dokter spesialis bedah plastik ini, bukan pencangkokan kulit melainkan membersihkan luka bakar pada kulit yang sudah mati atau rusak karena terkena kuah panas.
Kondisi balita berinisial RPQ saat ini semakin baik dan stabil usai menjalani operasi kedua Senin (25/9) kemarin. Balita berusia 3,5 tahun tersebut kini masih dalam perawatan intensif di ruangan steril khusus pasien luka bakar di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur tersebut.
“Iya hari Senin kemarin balita korban panas asal Ponorogo kembali menjalani operasi kedua kalinya di RSUD Dr Soetomo,” ungkap dr Ira Andriani, dokter spesilais bedah kulit, dengan didamping sejumlah tim medis lainnya.
Pihak tim medis RSUD Dokter Soetomo melakukan operasi kedua kalinya pada balita RPQ setelah beberapa waktu lalu juga melakukan hal yang sama. Operasi yang dilakukan kali ini dengan membersihkan luka bakar yang sudah mati atau rusak akibat terkena kuah panas.
“Kami melakukan pembersihan kulit yang mati di beberapa titik, hampir di semua kulit yang mengalami luka bakar akibat terkena kuah panas. Jadi kami terus melakukan pembersihan luka untuk menghindari terjadinya infeksi,” ujar dr Ira.
Dokter Ira Handriani, spesialis bedah plastik yang menanganinya menyebutkan, pembersihan luka bakar pada balita ini akan dilakukan terus secara berkala hingga lukanya membaik. Hal ini membutuhkan waktu lama karena luka bakar yang dialaminya agak dalam.
“Jadi memang membutuhkan waktu yang lama untuk kesembuhan luka bakar ini. Apalagi luka bakar pada balita ini agak dalam, sehingga perlu perhatian dan perawatan khusus,” imbuh dr Ira pada awak media.
Tim dokter yang menangani balita bernasib malang ini akan terus memantau perkembangan kodnisinya dan luka bakar yang dialaminya.
“Untuk saat ini kami masih dalam tahap operasi pembersihan luka bakar saja. Namun nantinya kami juga akan melakukan operasi pencangkokan kulit. Dimana luka bakar korban akan ditutup dengan kulit milik korban sendiri,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya balita RPQ asal Ponorogo mengalami nasib naas saat bermain tercebur di panci berisi kuah sayur panas yang baru dimasak oleh orang tuanya. Dia pun kemudian dilarikan ke rumah sakit Madiun, namun karena luka bakarnya cukup parah dan dalam, balita ini dirujuk ke RSUD Dokter Soetomo Surabaya. (msi/hen)