- tvOne - m habib
Iseng Sembunyikan Sepatu Siswi Satu Kelasnya, Pelajar di Menganti Jadi Korban Pengeroyokan
Tibalah pada hari Rabu (6/9). Korban langsung digiring saat pulang sekolah sekitar pukul 17.30 WIB. Teman satu kelas korban, pacar K, beserta K menggiring korban hingga dibonceng ke area Perum Ganara City, di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo.
“Anak saya terus berucap minta maaf, tapi begitu tiba di area perumahan. Pacar K, beserta beberapa teman sekelas anak saya langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya,” sambungnya.
Tidak berhenti disitu, saat korban lemas dan linglung. Ada seorang yang mengaku kakak K datang, hingga korban pun menerima pukulan sandal dari seseorang tersebut.
“Sekitar 30 menit pengeroyokan dan pemukulan dilakukan, dan 30 menit kemudian dipukuli oleh seorang yang mengaku kakak K,” paparnya.
Dari pengakuan korban, korban hanya melihat ada tiga orang yang melakukan pengeroyokan. Namun, saksi A yang kebetulan tetangga dan biasa yang diboncengi korban. Pelaku berjumpa sekitar 6 orang.
“Anak saya hanya melihat ada tiga orang yang mengeroyok. Karena memang anak saya melindungi kepalanya, dan sudah dalam kondisi pusing. Para pelaku mengeroyok dengan tangan dan kaki,” jelasnya.
“Hingga pukul 19.00 WIB, anak saya baru pulang sampai ke rumah. Biasanya pukul 17.30 WIB sudah pulang ke rumah. Karena jarak dari sekolah ke rumah, hanya sekitar 16 menit dengan sepeda motor,” lanjut sang ayah.