- foto @penitibenank
Pasca Terbakar, Mbok Yem Tetap Bertahan Tinggal di Warung Puncak Gunung Lawu
Magetan, tvOnenews.com - Pasca belasan warung dan bangunan di puncak Gunung Lawu terbakar, Mbok Yem pemilik salah satu warung makan fenomenal di kalangan para pendaki di Hargo Dalem, Puncak Gunung Lawu nekat tetap bertahan tinggal di warungnya bersama keponakannya.
Sebelumnya dikabarkan, bahwasanya kebakaran hutan lindung di Gunung Lawu sisi utara di Ngawi sempat menjalar dan membakar belasan bangunan dan warung makan yang ada di Hargo Dalem dan Sendang Drajat.
Namun demikian Supriyanto, Kepala RPH Sarangan BKPH Lawu Selatan memastikan kondisi Mbok Yem aman dan selamat. Selain itu karena warungnya masih aman, sehingga Mbok Yem tidak mau dievakuasi.
“Alhamdulillah kondisi Mbok Yem aman dan selamat, hanya warungnya saja yang utuh, lainnya sudah habis. Mbok Yem juga gak mau dievakuasi pulang,” ujar Supriyanto di pos pendakian Cemoro Sewu, Selasa (3/10).
Selain karena kondisinya aman dan sehat, kondisi bahan makanan dan sembako di warungnya masih aman hingga beberapa minggu ke depan. Kebakaran di puncak juga telah padam.
“Yang jelas kondisi mbok Yem di atas sehat walafiat, tidak ada luka, di puncak Mbok Yem tinggal sama keponakanya, serta ada 3 tim kami dari perhutani yang juga sering memantau kondisi keamanan di puncak,” imbuh Supriyanto.
Sebelumnya jalur pendakian puncak Gunung Lawu dari 4 pintu masuk baik di Cemoro Sewu dan Singolangu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, maupun di Cemoro Kandang dan Candi Ceto di Karanganyar, Jawa Tengah telah ditutup untuk umum sejak tanggal 9 September 2023 lalu hingga sekarang, sehingga tidak ada aktivitas pendakian selama terjadi kebakaran hutan di Ngawi.
Meski demikian sejumlah personil gabungan dari perhutani, BPBD, TNI-Polri dan juga relawan dari anak Gunung Lawu telah disiagakan di pos pintu masuk Cemoro Sewu.
“Karena kondisi di puncak paska terjadinya kebakaran sudah dipastikan aman, maka saat ini personil gabungan masih fokus pada pemadaman kebakaran hutan lindung di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan yang berbatasan dengan Kecamatan Kendal, Ngawi,” tutupnya. (men/gol)